Enam Saksi Diperiksa Pasca Penemuan Jasad Seorang Remaja

Enam Saksi Diperiksa Pasca Penemuan Jasad Seorang Remaja
Ilustrasi (Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

Analisadaily.com, Asahan - Polisi terus mendalami penyebab meninggalnya siswi SMP yang ditemukan warga di dalam parit di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Senin (9/3) awal pekan ini.

"Saat ini sudah ada 6 saksi yang diperiksa, sementara untuk pihak keluarga belum, karena masih berduka," kata Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Rabu (11/3).

AKBP Nugroho menuturkan, NSS (14) merupakan korban pembunuhan, namun ia tidak mau menduga-duga siapa pelakunya, karena saat ini polisi masih bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Kita tidak boleh menduga-duga, harus menggunakan dasar hukum, jangan sampai nanti menimbulkan opini di masyarakat yang tidak baik," ucap AKBP Nugroho.

Terkait penyebab korban meninggal diduga kuat lantaran kehabisan nafas karena dibekap atau dicekik. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. "Jadi, dari hasil visum ada penyumbatan pernafasan, terhadap korban," ungkap AKBP Nugroho.

Sebelumnya, perempuan remaja ditemukan tak bernyawa dalam parit dan ditutupi pelepah kelapa sawit di Sei Kepayang, Asahan, Senin (9/3).

Kapolsek Sei Kepayang, AKP Zulham mengatakan, NSS terakhir bertemu keluarganya saat dia permisi untuk mencari berondolan sawit, Minggu (8/3) pukul 16.00 WIB. Ia pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

"Namun, korban tak kunjung pulang. Orang tua bersama abangnya melakukan pencarian ke kebun sawit. Pada saat pencarian, keluarga dan warga tidak juga menemukan NSS. Hanya menemukan sepeda motornya," kata AKP Zulham, Selasa (10/3).

Jasadnya baru ditemukan berada dalam parit dan ditutupi menggunakan pelepah kelapa sawit. "Lokasinya 200 meter dari sepeda motornya," ucap AKP Zulham.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi