Sejumlah Pihak Sayangkan Penarikan Becak Sampah Oleh Dinas LHK Sergai

Sejumlah Pihak Sayangkan Penarikan Becak Sampah Oleh Dinas LHK Sergai
Sampah berserakan di pinggir jalan setapak persis di pintu masuk Pajak Tardisional Kecamatan Dolokmasihul di Lingkungan Bisnis Centre (Anaisadaily/Efendi Lubis)

Analisadaily.com, Dolokmasihul - Sejumlah pihak termasuk masyarakat Kecamatan Dolokmasihul, Serdang Bedagai, sangat menyayangkan sikap kebijakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Pemkab Sergai, Panisean Tambunan, menarik becak sampah.

Dampak dari penarikan becak sampah, tampak sampah berserakan di pinggir jalan setapak persis di pintu masuk Pajak Tardisional Kecamatan Dolokmasihul di Lingkungan Bisnis Centre. Bahkan menimbulkan bau busuk dan terlihat jorok.

Pengamat Lingkungan, Amir Hasan mengatakan, becak sampah yang selama ini digunakan Kepala Lingkungan se-Kelurahan Dolokmasihul itu memang sangat diperlukan. Mengingat becak sampah milik Pemkab Sergai masih sangat terbatas.

“Penarikan becak sampah tidak sesuai prosedur jika alasan inventarisir, seharusnya hanya diperlihatkan bukti fisik atau kerusakan barang, bukan harus disita sehingga menghambat operasional kebersihan di lingkungan Kecamatan Dolokmasihul,” kata Amir, Senin (6/4).

Sementara itu Dewan Penasehat DPD-BKPRMI Sergai, Efendi Lubis, merasa prihatin sikap kebijakan Kadis LHK Sergai. Menurutnya, Bupati Soekirman tetap konsisten dan memiliki komitmen kuat memelihara kebersihan.

“Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan gerakan pencegahan penularan penyakit berbahaya COVID-19. Kini muncul pula masalah sampah berserakan yang juga merupakan sumber penyakit,” ucapnya.

Kadis LHK Sergai, Panisean Tambunan, ketika dikonfirmasi Analisadaily.com melalui selulernya mengatakan, kebijakan yang diambil merupakan perintah atasan.

“Saya bekerja ada atasan. Dia (atasan) yang memerintahkan saya untuk menarik,” ungkapnya.

(FEL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi