DPRD Dairi Sulit Dapat Data Terbaru COVID-19

DPRD Dairi Sulit Dapat Data Terbaru COVID-19
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi, Lamasi Simamora. (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily.com, Sidikalang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi kesulitan mendapatkan update data terkait virus corona.

Anggota Komisi III, Lamasi Simamora menyampaikan, hingga kini ia tidak memperoleh data terbaru. Seyogianya, data itu dipublikasikan guna diketahui masyarakat. Itu penting agar warga tahu apa yang dilakukan pemerintah termasuk penjagaan diri.

Diutarakan, sebanyak Rp 5 milliar dana dialokasikan untuk pencegahan. Tapi, apa yang dibeli dan apa uraian kegiatan, tak ada pemberitahuan ke dewan.

Dia juga mempertanyakan, langkah apa yang sudah diambil pasca meninggalnya PNS di BPN positif rapid test. Seharunya, semua tenaga medis dikarantina agar tidak berinteraksi dengan orang lain. Begitu juga ruang vip penginapan almarhum, harusnya ditutup.

Kata dia, kalau ditelusuri mulai masuk per 31 maret 2020 hingga dipindah ke ruang isolasi per 3 April sudah banyak dokter dan tenaga medis yang menangani. Lalu bagaimana dengan kelarga almarhum dan orang yang pernah dekat.

Tidak hanya dia, awak media juga belum memperoleh update data sejak, Sabtu (4/4). Berbagai pertanyaan diajukan ke Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19, Edison Damanik dan Kepala Dinas Komunikasi, rahmatsyah Munthe tak kunjung dijawab.

Bahkan, informasi seorang pegawai bank BUMN di Sidikalang positif rapid test tak kunjung direspons.

Edison tidak bersedia memberi tanggapan ketika ditemui usai makan siang di salah satu restoran. Menurutnya, juru bicara tidak perlu banyak bicara. Dikatakan, update data diberi ke Kadis Infokom setiap sore.

(SSR/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi