Buffon Belum Mau Berhenti

Buffon Belum Mau Berhenti
Gianluigi Buffon (Give Me Sport)

Analisadaily.com, Turin - Gianluigi Buffon adalah salah satu penjaga gawang terhebat sepanjang masa. Nyaris tidak ada yang meragukan pernyataan ini.

Kiper asal Italia itu melakukan debut profesional bersama Parma pada tahun 1995 dan dengan cepat membuktikan kapasitas dirinya sebagai salah satu yang terbaik.

Enam tahun kemudian ia hijrah ke Juventus yang membuat namanya semakin dikenal dunia.

Setelah 25 tahun berkarier, Buffon sudah tampil dalam 912 pertandingan bersama tiga klub yang pernah dibelanya. Sementara di timnas Italia dia memiliki 176 caps.

Meski usianya sudah menginjak 42 tahun, kiper kelahiran Tuscany 28 Januari 1978 itu belum mau pensiun dan bersedia memperpanjang kontraknya dengan Si Nyonya Tua hingga akhir musim 2020/21.

Buffon kembali menjadi pilihan utama Maurizio Sarri setelah Wojciech Szczesny gagal meningkatkan performanya. Dia akan mengawal gawang Juventus sampai setidaknya usia 43.

Ada keyakinan yang menyebut Buffon memperpanjang kontrak karena ingin memenangkan Liga Champions. Sebab dia sudah memenangkan berbagai gelar bergengsi termasuk Piala Dunia.

Namun belum sekalipun ia mampu mengangkat trofi Liga Champions. Walau sudah berulang kali berlaga di final, namun timnya selalu gagal juara.

Dua rekan setimnya di timnas Italia, Fransesco Totti dan Fabio Cannavaro, membahas tentang keputusan Buffon memperpanjang kontraknya di Juventus.

"Aku akan memberitahumu; Gigi ingin bermain sampai usianya 50 tahun. Dia bisa bermain untuk dua atau tiga musim lagi," kata Totti kepada Cannavaro, dilansir dari Give Me Sport, Minggu (19/4).

Cannavaro pun setuju dengan apa yang disampaikan Totti. Menurutnya pensiun bukanlah keinginan Buffon saat ini.

"Yah, kamu akan tahu itu. Dia tidak ingin berhenti. Hanya mereka (Juventus) yang akan membuatnya berhenti."

Sementara Buffon pernah menyatakan alasannya belum mau gantung sarung tangan walau usianya tak lagi muda.

"Alasan saya terus bermain karena saya dapat memberikan diri saya, bersama dengan rekan satu tim saya dan klub ini, banyak emosi indah yang layak dijalani," katanya.

"Hal yang paling menarik minat saya secara pribadi, lebih dari sekadar permainan, adalah peran yang bisa saya mainkan di Juve bersama rekan tim, staf, dan manajer saya," tukasnya.

Editor:  Eka Azwin Lubis

Baca Juga

Rekomendasi