Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (Reuters)
Analisadaily.com, London - Para pemain, pelatih dan seluruh ofisial Arsenal telah menyetujui pemotongan gaji 12,5% untuk membantu klub mengatasi kritis finansial sebagai dampak wabah virus corona (Covid-19).
Sebelumnya Southampton dan West Ham United sudah lebih dulu mengumumkan perjanjian yang sama dengan para pemainnya untuk mengatasi masalah keuangan klub.
Manajemen Arsenal mengatakan telah mencapai kesepakatan sukarela dengan para pemain, pelatih dan staf pelatih sebagai upaya mendukung klub melewati masa-masa sulit seperti saat ini.
"Dalam percakapan ini telah ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Ada keinginan kuat dari pemain dan staf untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap keluarga Arsenal," bunyi pernyataan resmi klub, dilansir dari
SportsMole, Selasa (21/4).
"Pengurangan total pendapatan tahunan sebesar 12,5% mulai berlaku bulan ini dengan dokumen kontrak sedang diselesaikan dalam beberapa hari mendatang."
"Jika kami memenuhi target spesifik di musim-musim mendatang, terutama terkait dengan keberhasilan di lapangan, klub akan membayar jumlah yang disepakati," sambung pernyataan tersebut.
"Kami bangga dan berterima kasih kepada para pemain dan staf kami karena bergabung bersama untuk mendukung. Masa-masa seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan bagian dari tantangan paling berat yang kami hadapi dalam sejarah kami," tukasnya.