Peneliti di Beijing Temukan Vaksin Virus Corona

Peneliti di Beijing Temukan Vaksin Virus Corona
Ilustrasi (Marca)

Analisadaily.com, Beijing – Ilmuwan di negara-negara terdampak virus Corona terus bekerja keras untuk menemukan vaksin virus tersebut. Proses itu pun sudah berlangsung beberapa bulan sejak wabah ini mulai menyebar Desember tahun lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, usaha para peneliti di Beijing, China membuahkah hasil yang positif. Pasalnya, hasil pertama yang diperoleh 28 hari setelah ujicoba, para ilmuwan telah mengamati, vaksin temuan meraka aman dan menciptakan antibodi.

Inilah bagaimana The Lancet, jurnal medis di China, menerbitkan kesimpulan penelitian yang dilakukan di China oleh tim dari Institut Bioteknologi Beijing dan perusahaan Cansino Biologics untuk menemukan vaksin melawan Covid-19.

Studi ini dilakukan pada 108 orang dewasa sehat berusia antara 18 dan 60 tahun.

Semuanya dari Wuhan dan diberi suntikan vaksin baru secara intramuskuler. Hanya satu bulan kemudian, hasilnya menggembirakan.

Akan tetapi, para peneliti belum mengamati reaksi merugikan yang serius, tetapi hanya mengembangkan yang ringan atau sedang, seperti demam, kelelahan, sakit kepala dan nyeri otot.

"Ini adalah tonggak penting. Percobaan menunjukkan, bahwa dosis tunggal vaksin baru menghasilkan antibodi dan sel T spesifik dalam waktu 14 hari, menjadikannya kandidat potensial untuk penelitian lebih lanjut," kata Wei Chen, pemimpin proyek.

Namun, sama pentingnya dengan kemajuan ini, kesabaran dan kehati-hatian telah ditekankan.

"Masih ada jalan panjang sebelum vaksin ini tersedia untuk semua orang," lanjut Chen dilansir dari Marca, Sabtu (23/5).

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi