Tim Medis RSKP Tebingtinggi jalani rapid test. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Sebanyak 95 tenaga perawat Rumah Sakit Umum dr. H Kumpulan Pane (RSKP) Tebingtinggi menjalani rapid test, karena salah seorang tenaga medis yang juga bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Simalungun dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab dan kini dirawat di Rumah Sakit Simalungun.
Informasi diterima Analisadaily.com, Selasa (26/5) tenaga medis berusia 35 tahun jenis kelamin perempuan ini merupakan seorang ASN pada RSKP Tebingtinggi dan juga bertugas di rumah sakit darurat khusus Covid-19 Batu 20 Panei dan sebelumnya melakukan swab di Simalungun dan Jumat (22/5) hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
Kadiskes Tebingtinggi, dr.H.Nanang Fitra Aulia, didampingi Kabid P2P saat melakukan rapid test tenaga perawat di RSKP Sabtu (23/5).
Ia mengatakan, yang bersangkutan selama menanti hasil swab tetap melaksanakan tugasnya di RSKP dan melakukan kontak terhadap tenaga perawat dan pasiennya.
"Untuk itu, kami harus melakukan pendataan ulang terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan termasuk para perawat yang membantunya bertugas di RSKP," imbuh Nanang.
Sekdako Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, saat melihat langsung pelaksanaan rapid test tenaga perawat menyampaikan sangat menyayangkan perilaku yang bersangkutan sebagai orang kesehatan, kurang paham protokol kesehatan.
Seharusnya, yang bersangkutan seusai melakukan swab, langsung melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab keluar tidak harus bertugas seperti biasa. Apalagi, dia bertugas di RS khusus Covid-19.
Sekdako juga menyesalkan, sikap manajemen RSKP Tebingtinggi yang tetap memberikan izin melaksanakan tugasnya di RSKP setelah melakukan swab. Seharusnya, mengistirahatkanya sambil menunggu hasil swab.
(CHA/BR)
