Pasangan bintang pop itu bergabung dengan para demonstran yang memprotes kematian George Floyd, seorang pria Minneapolis berusia 46 tahun, yang meninggal Senin (25/5), setelah seorang petugas polisi menginjak lehernya dengan lutut.

Camila dan Shawn, yang telah mengasingkan diri dengan keluarganya di Florida, turun ke jalan beberapa jam setelah kota dibuka kembali, mengumumkan untuk menjauhkan orang dari jalanan setelah bentrokan keras antara polisi dan aktivis.

Mendes, memegang papan Black Lives Matter di atas kepalanya dan pacarnya yang berusia 23 tahun berjalan di depannya melambaikan plakatnya sendiri.

Keduanya bergabung dengan pengunjuk rasa meneriakkan ‘Bebaskan mereka semua’ di luar Pusat Penahanan Federal di 4th Street, mendesak pejabat kota untuk membebaskan para aktivis yang ditangkap pada hari Sabtu (30/5).

Cabello dan Mendes berbicara tentang kematian Floyd di media sosial pada hari Sabtu, dengan tulisan Cabello.

View this post on Instagram

A post shared by camila (@camila_cabello) on May 30, 2020 at 8:23am PDT

"Saya telah berusaha menemukan kata-kata yang tepat untuk dikatakan setelah saya melihat video George Floyd. Saya sangat menyesal kepada keluarga George Floyd dan kepada keluarga kulit hitam lain yang tak terhitung jumlahnya yang membuat anak-anak dan orang tua mereka diambil dari mereka,” tulis Cabello di Instagram-nya.

"Saya mendukung Anda dalam kemarahan dan saya telah memanggil Gubernur Minnesota, Walz, Jaksa Agung Minnesota, Keith Ellison, dan Jaksa Wilayah Hennepin, Mike Freeman, nomor mereka dan apa yang harus dikatakan ada di situs web ACLU, dan saya mendorong Anda untuk menelepon, silakan tanda tangani petisi, dan mari kita berdiri bersama untuk keadilan. Kita perlu perubahan, kita tidak mampu untuk diam, dan kita tidak mampu membayar masyarakat yang acuh tak acuh terhadap rasa sakit orang lain (sic),” sambungnya.

Dilansir dari Aceshowbiz, Senin (1/6), Mendes juga kemudian mengungkapkan ketidakadilan tersebut.

View this post on Instagram

A post shared by Shawn Mendes (@shawnmendes) on May 30, 2020 at 1:07pm PDT

"Saya merasa mual di perut saya. Mendengar suara (Floyd) suaranya meminta tolong adalah tulang yang mencekik dan itu membuat raja patah hati. Saya sangat menyesal, ketidakadilan ini terus terjadi. Saya bisa. Saya tidak membayangkan seperti apa kehidupan yang berurusan dengan rasisme,” tulisnya.

"Sebagai orang kulit putih, saya tidak hanya mengakui bahwa ini adalah masalah tetapi saya adalah bagian dari masalah ... Bahwa kita semua yang mayoritas, tidak bisa duduk diam lagi sementara minoritas menderita. Ini saatnya bagi semua manusia untuk menuntut perubahan. Ini perlu perjuangan semua orang,” tambahnya.

Dalam protes ini, Cabello dan Mendes ternyata bukan satu-satunya selebriti yang bergabung untuk menyampaikan protes. Sebelumnya sudah ada Ariana Grande, Halsey, Paris Jackson, John Cusack dan Emily Ratajkowski.

Ada juga bintang-bintang lain seperti Chrissy Teigen, Seth Rogen dan Steve Carell, yang rela telah menyumbangkan uang untuk membantu menyelamatkan para pengunjuk rasa.

(CSP)