Perampok Tauke Jagung Diduga Telah Mengetahui Isi Brankas

Perampok Tauke Jagung Diduga Telah Mengetahui Isi Brankas
Satreskrim Polres dairi dan Polsek Tigalingga mengamankan 1 mobil kasus perampokan (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily.com, Sidikalang - Kasus perampokan tauke jagung, Bandar boru Tarigan, di Dusun Tampuk Kite, Desa Batu Gun Gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, disebut diawali adanya kabar target senilai Rp 300 juta.

Sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut, tetangga korban berinisial AP menelepon temannya di Pangururan, Kabupaten Samosir, bahwa di sekitarnya ada sasaran. Karenanya, temannya SZ, MS, S, dan IS datang naik mobil avanza. Disebut-sebut, kendaraan plat BK 1883 MG dirental.

Saat beraksi, AP siaga di mobil. Sedangkan rekannya masuk melalui pintu belakang dengan cara mencongkel. Istri Aman Marpaung (almarhum) mantan anggota DPRD itu disekap di kamar, disertai ancaman pakai pisau. Sementara pelaku kejahatan menutup wajah.

Korban melawan. Karena suara keras, pembantu terbangun lalu menjerit minta tolong ke luar rumah. Spontan, warga sekitar terbangun lalu mengejar pelaku. SZ membenarkan dia memboyong brankas. Diakui, mereka adalah residivis. 3 rekannya adalah penduduk Pangururan.

AP langsung kabur membawa mobil. Sedangkan temannya kabur menyelamatan diri. Brankas tertinggal 100 meter dari TKP. Tidak lama berselang, Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua Siringo-ringo, Kasat Reskrim, AKP Rudianto Silalahi, dan tim berhasil menangkap 4 pelaku dari lokasi terpisah, dan IS masih diburu.

“Nanti kami serahkan data dan rincian ke Kapolres. Wawancaranya nanti sama Kapolres,” kata Sarbanua, Kamis (2/7).

Pelaku dibawa ke Polres dairi di Sidikalang, sedangkan AP dirawat di RSUD Sidikalang karena luka pascakecelakaan.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi