Inalum Launching Desa Agrowisata di Sekitar Jalur Transmisi

Inalum Launching Desa Agrowisata di Sekitar Jalur Transmisi
Launching Desa Agriwisata (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubuk Cuik - Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) masih tetap aktif membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kali ini Perusahaan plat merah kebanggaan Indonesia ini menunjukkan kepedulian kepada para petani yang mengelola pertanian di sekitar jalur transmisi listrik.

Dalam launching program yang bertajuk 'Desa Binaan Inalum Kampung Tani Agrowisata Lubuk Cuik' ini, diserahkan bantuan tahap pertama berupa perbaikan 2 unit gapura, revitalisasi 1 unit saung tani, pembuatan ikon desa, pemasangan tong sampah di 5 titik lokasi, bantuan pupuk sebanyak 1,5 ton untuk 30 petani, serta bedah rumah sebanyak 3 unit rumah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi, kepada Kepala Desa Lubuk Cuik, Juliadi, disaksikan perwakilan Camat Lima Puluh Pesisir, Sabri, selaku Sekretaris Camat, dan Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara, Hendra Kumara.

Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi menyampaikan komitmen pihaknya dalam pemberdayaan masyarakat.

"Melalui dana Program Bina Lingkungan, kami terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan, terutama untuk masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah yang dilintasi transmisi Inalum. Desa ini memiliki potensi yang bagus di bidang pertanian cabai, kami berharap juga melalui bantuan sarana umum ini, Desa Lubuk Cuik dapat berkembang menjadi Desa Agriwisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga," terang Ismail, Jumat (10/7).

Kepala Desa Lubuk Cuik, Juliadi menyampaikan apresiasinya atas bantuan Inalum.

"Terima kasih kepada Inalum atas bantuan CSR-nya kepada desa kami, bantuan ini bukan yang pertama, bahkan sebelumnya kami juga pernah mendapat bantuan peralatan tani, perbaikan sarana irigasi air, serta pinjaman lunak program kemitraan, tanpa adanya Inalum kami belum tentu berkembang seperti saat ini, tentunya kami akan memanfaatkan bantuan ini secara maksimal agar dapat memberikan dampak positif bagi warga Lubuk Cuik, sekali lagi saya mewakili warga saya mengucapkan terimakasih," tutur Juliadi.

Petani Terdampak

Turut hadir Perwakilan Dinas Pertanian yang memberikan pengarahan kepada seluruh masyarakat.

"Saat pandemi Covid-19 seperti ini, tentunya petani sangat terdampak, kami melihat harga pasar cabai yang turun namun biaya produksi cabai tetap sama dan bahkan meningkat, pasti saat saat seperti ini merupakan masa yang sulit bagi kita semua, namun bersama-sama dengan perusahaan BUMN yang peduli dengan masyarakat seperti Inalum ini, semoga kita tetap survive dalam menghadapi situasi ini, tentu bantuan ini sangat bermanfaat, terutama pupuk sebanyak 1,5 ton ini tentu akan meringankan biaya operasional pertanian, selebihnya untuk pengembangan sarana umum tadi juga sangat bermanfaat untuk memunculkan potensi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terimakasih Inalum," tutur Sabri perwakilan Dinas Pertanian.

Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa selain bantuan kepada masyarakat, Inalum juga aktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol di lingkungan perusahaan.

"Protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Inalum aktif diterapkan sejak tanggal 22 Maret 2020 dengan melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam area Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung, PLTA Paritohan dan Komplek Perumahan yang ada di Tanjung Gading maupun Paritohan," ucapnya.

"Selain itu, Inalum juga menerapkan larangan bagi seluruh Pegawainya untuk tidak berpergian ke daerah terjangkit dan menghimbau seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makan, istirahat dan olahraga yang cukup serta selalu mencuci tangan secara berkala," terang Ende.

(HERS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi