Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (30/7), mantan pemain Barcelona yang kini menangani tim Qatar, Al-Sadd's tersebut mengaku sudah sembuh dan siap menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala.

Sabtu (25/7) lalu Xavi menyampaikan kabar mengejutkan kepada publik. Lewat akun media sosialnya, Xavi menyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Pria berusia 40 tahun diketahui terjangkit Cpvid-19 usai mengikuti pemeriksaan rutin pemain dan staf Al-Sadd. Xavi tidak memiliki gejala, dan terpaksa mengasingkan diri.

Pada Rabu (29/7), Xavi mengaku sudah sembuh. "Terima kasih atas seluruh perhatian yang saya terima selama beberapa hari ini," tulisn Xavi lewat akun Instagram-nya.

"Saya ingin menyampaikan kalau saya sudah sembuh dan kembali ke rumah bersama keluarga dan tim Al-Sadd," tulisnya.

Seperti diketahui, Qatar merupakan satu dari sederet negara Timur Tengah yang terpapar Covid-19. Sebanyak 4 persen dari 2,75 juta orang Qatar dinyatakan positif Covid-19.

Total 110.153 kasus dilaporkan sejak awal pandemi. Angka ini menjadikan Qatar sebagai salah satu negara dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi. Tingkat kematian akibat Covid-19 di Qatar terbilang rendah.

Negara kaya raya itu hanya melaporkan 169 kematian dan menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian terendah di dunia dengan angka kesembuhan mencapai 106.849 orang.

(RZD)