Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini massa menyegel Kantor Bupati dan Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang dengan cara menggemboknya menggunakan rantai karena aspirasi mereka tidak pernah ditanggapi.

"Jadi ini adalah aksi kami yang keempat. Untuk hari ini mulai dilakukan dari Poldasu, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor DPRD Deli Serdang dan Kantor Bupati Deli Serdang," kata Koordinator Aksi, Irwandi Pratama.

Irwandi menyebut, setelah beberapa kali melakukan aksi, semakin banyak pihak yang menyampaikan informasi tentang buruknya pelayanan kesehatan di Deli Serdang dan berbagai permasalahan di dinas kesehatan.

"Banyak ternyata aduan masyarakat, melihat aksi kami ini tentang pelayanan kesehatan seperti bangunan Puskesmas Bangun Purba mangkrak dan dugaan mark-up pengadaan tanahnya. Sehingga kami berharap Poldasu maulah merespon kasus ini," tegasnya.

Dalam aksi ini mereka tetap mendesak Bupati Deli Serdang agar segera mengambil kebijakan kepada Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang dan Kepala Puskesmas Tanjung Rejo yang terkesan acuh akan permasalahan hilangnya nyawa almarhum Sugiono. Diduga korban ditolak oleh Puskesmas Tanjung Rejo saat hendak berobat.

"Meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas proyek mangkrak pembangunan Puskesmas Bangun Purba dan dugaan mark-up pengadaan tanahnya yang diduga menimbulkan kerugian negara yang diduga melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Deli Serdang, Haris Binsar Ginting, ketika dikonfirmasi menepis pihaknya tidak menerima aspirasi massa.

"Awalnya sekda sudah bermaksud menerima aspirasi mereka, namun pagar digembok mereka, maka diputuskan tidak menerima karena mereka sudah menyalahi aturan" terangnya.

Sebelumnya di Kantor DPRD Deli Serdang massa diterima oleh Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Nusantara Tarigan Silangit.

Pada prinsipnya Nusantara mendukung aksi unjuk rasa mahasiswa demi kebaikan di Deli Serdang.

"Melalui sidang paripurna dua minggu yang lalu tegas sudah kita sampaikan kepada Bupati Deli Serdang untuk mencopot Kadis Kesehatan Deli Serdang," tegas Nusantara Tarigan.

"Hari ini ranah itu berada di tangan pak bupati karena yang berhak mencopot kepala dinas adalah bupati," ungkapnya.

(KAH/EAL)