Alumni UINSU Diharapkan Berperan Wujudkan Sumut Bermartabat

Alumni UINSU Diharapkan Berperan Wujudkan Sumut Bermartabat
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat mengikuti acara Wisuda ke-74 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) secara virtual dari Pesanggrahan Soekarno di Parapat, Simalungun. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Para mahasiswa yang telah diwisuda diharapkan dapat hadir di tengah masyarakat dan memberi kontribusi yang nyata, khususnya pada pembangunan daerah dalam upaya mewujudkan Sumatera Utara (Sumut) bermartabat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat mengikuti acara Wisuda ke-74 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) secara virtual dari Pesanggrahan Soekarno di Parapat, Simalungun.

“Wisudawan yang lulus diharapkan menjadi generasi penerus dan SDM yang unggul, juga mampu membuat Sumut menjadi provinsi yang kita banggakan, dan provinsi yang bermartabat. Juga dapat membesarkan Indonesia sehingga menjadi negara yang maju,” kata Wagub, Sabtu (22/8).

Musa Rajekshah juga mengapresiasi peran kampus atau fakultas-falkultas yang hingga saat ini mampu melahirkan sumber daya manusia yang telah berperan di tengah-tengah masyarakat.

Ke depan, kampus diharapkan dapat terus melakukan perannya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, sehingga bisa terus berkontribusi bagi pembangunan Sumut yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.

Wisuda secara daring sudah dilakukan UINSU sebanyak dua kali. Pertama dilakukan pada wisuda ke-73 bulan Juni 2020. Hal itu dilakukan lantaran pandemi yang membatasi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak atau menyebabkan kerumunan.

“Namun hal tersebut tidak mengurangi rasa silaturahmi dan rasa bangga kita,” kata Musa Rajekshah.

Rektor UINSU, Saidurrahman mengatakan, saat ini sudah ada kurang lebih 50.000 alumni UINSU yang tersebar di penjuru negeri. Para alumni telah berkiprah di tengah masyarakat dalam berbagai bidang.

Sampai sekarang, UINSU diharapkan dapat terus melahirkan ulama Islam yang religius dan nasionalis serta bekrontribusi untuk kemandirian bangsa.

“Ulama yang kita maksud adalah ilmuan ulul albab yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu alam, serta ilmu sosial humaniora dengan pendekatan transdisipliner,” kata Saidurrahman.

Jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 474 orang. Dengan rincian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 74 orang, Fakultas Syariah dan Hukum 58 orang, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam 11 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 31 orang.

Kemudian Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 230 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 16 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 26 orang, Fakultas Ilmu Sosial 9 orang, dan Pascasarjana 19 orang.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi