Tiga Warga Tapanuli Utara Positif Terinfeksi Corona

Tiga Warga Tapanuli Utara Positif Terinfeksi Corona
Pengendara motor melintas di depan mural "Stop Corona" di Kampung Jogoloyo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/7). (ANTARA FOTO/Moch Asim/pras)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Simaremare mengatakan, tiga warga Tapanuli Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19 melalui hasil tes usap.

Salah satunya merupakan Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Taput yang memiliki riwayat tugas dinas di Kota Medan.

"Tiga warga Taput kembali terkonfirmasi positif Corona-19 hasil tes usap," kata Indra dilansir dari Antara, Jumat (28/8).

Tiga warga itu di antaranya, BN, istrinya berinisial LS dan sopirnya berinisial BEH, yang ketiganya berstatus sebagai ASN Pemkab Taput.

BN bersama BEH diketahui melakukan perjalanan untuk menunaikan tugas kedinasan ke Medan pada 18 Agustus 2020, dan kembali ke Taput pada 20 Agustus 2020.

Tiba di Tapanuli Utara, BN mengalami gejala batuk dan demam dan langsung mengonsumsi obat penurun demam. Pada 21 Agustus 2020 pagi hari, gejala batuk, demam dan pusing yang dialami BN reda seketika, namun malam harinya kambuh lagi.

Khawatir akan naik turunnya gejala yang dirasakan, sample swab BN pun diambil di Puskesmas dan dikirimkan ke Rumah Sakit Umum Tarutung pada 25 Agustus 2020, dan dinyatakan positif Covid-19, Rabu (26/8).

"Mengingat BN berinteraksi dengan keluarga maka pada 26 Agustus 2020 dilakukan pengambilan sample swab terhadap istri dan kedua anaknya. Hasil swab, LS positif, kedua anaknya negatif," papar Indra.

Sejak saat itu, penelusuran pun dilanjutkan Tim Gugus atas sopir BN, yakni BEH, yang tidak mengalami gejala, tapi dinyatakan positif Corona hasil tes usap pada 27 Agustus 2020.

"Selanjutnya istri dari BEH juga telah dilakukan pengambilan sample swab, namun hasilnya belum keluar," kata Indra.

Selain itu, penelusuran lanjut juga diterapkan atas pegawai kantor tempat ketiganya bertugas, 4 orang dari 179 orang yang menjalani tes cepat dinyatakan reaktif.

"Keempat orang itu juga telah dilakukan pengambilan swab untuk selanjutnya dianalisis di laboratorium TCM RSU Tarutung. Sementara, BN, BEH dan LS telah menjalani perawatan di RSU Tarutung," tambah Indra.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi