Juliari Batubara Pastikan Stok Beras Bansos Aman

Juliari Batubara Pastikan Stok Beras Bansos Aman
Menteri Sosial, Juliari P Batubara (kedua kiri) bersama Sesditjen Pemberdayaan Sosial Bambang Sugeng (kiri) meninjau beras di Gudang Bulog Cimindi, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (5/9). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P Batubara, memastikan stok beras untuk bantuan sosial beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Oktober 2020, aman.

“Stok beras di Bulog aman untuk memenuhi memenuhi kebutuhan 10 juta KPM PKH yang akan menerima total sebanyak 15 kg per KPM per bulan mulai bulan Agustus, September dan Oktober," kata Juliari dilansir dari Antara, Minggu (6/9).

Juliari menjelaskan penyaluran dilakukan dua kali, yaitu 30 kg per KPM di bulan September dan 15 kg per KPM di bulan Oktober. Kata dia, sinergitas Kemensos dengan Perum Bulog, tidak sekedar dipahami dalam skema jaring pengaman sosial.

"Bansos Beras membantu mendorong distribusi stok beras di gudang-gudang Bulog. Selanjutnya Bulog bisa menyerap beras petani. Dan seterusnya, sehingga kesejahteraan petani juga bisa ikut terangkat," sambungnya.

Bansos beras, salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) merupakan bentuk upaya pemerintah yang terus memberikan inovasi dan solusi untuk menghadapi masalah-masalah sosial yang timbul akibat Covid-19.

Program ini juga merupakan hasil sinergitas antara Kementerian Sosial dengan Perum BULOG sebagai cara untuk menyerap hasil panen para petani lokal.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto juga menjelaskan, Kementerian Sosial bertanggung jawab untuk memastikan kualitas berasnya baik dan layak konsumsi.

"Kita memastikan kualitas berasnya, sehingga tidak ada beras yang lama dan rusak. Ini harus diperhatikan betul dimulai dari sini, pengemasan dan pendistribusian. Untuk itu, pengecekan ke gudang-gudang Bulog juga harus kita lakukan", ucap Edi.

Tujuan dari diluncurkannya bantuan sosial beras adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan berupa beras untuk kebutuhan sehari-hari selama pendemi Corona.

Setelah melalui proses pengemasan di Gudang Bulog, bansos beras akan dikirimkan menggunakan transporter untuk disalurkan langsung ke rumah-rumah sampai ke KPM PKH.

Transporter yang ditunjuk untuk program ini adalah PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) dan PT. Dos Ni Roha (DNR).

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi