KNKT Rekomendasikan Pengelola Tol Sediakan Parkir Truk Pengangkut B3

KNKT Rekomendasikan Pengelola Tol Sediakan Parkir Truk Pengangkut B3
Ilustrasi. Salah satu rest area di jalan tol Trans Jawa (Antara)

Analisadaily.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merekomendasikan pengelola jalan tol agar menyediakan lokasi parkir khusus bagi truk pengangkut bahan berbahaya dan beracun (B3) di rest area.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada pengelola jalan tol yang menyediakan tempat khusus bagi truk pengangkut B3. Padahal ini memiliki risiko yang sangat besar.

"Bisa dibayangkan bila terjadi kebakaran truk pengangkut bahan bakar di rest area yang parkirnya masih bercampur dengan kendaraan lain. Seluruh rest area bisa habis," ujar Soerjanto di Jakarta, Rabu (23/9).

Tempat parkir truk pengangkut B3, menurutnya harus terbebas dari aktivitas orang lain.

"Dalam jarak seratus meter, tempat truk pengangkut B3 harus terbebas dari aktivitas orang," terangnya.

Untuk itu, sambung Soerjanto, truk pengangkut B3 perlu perlakuan khusus di rest area guna meminimalisir jika terjadi kebakaran truk pengangkut B3 sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar.

Soerjanto mengatakan, meski belum ada aturan baku tentang penanganan kecelakaan kebakaran truk pengangkut B3 di rest area, KNKT tetap akan memberi pelatihan penanganan kecelakaan kepada petugas pengelola jalan tol.

Dalam diskusi dengan pengelola tol, lanjut Soerjanto, Astra Infra Toll Road yang mengelola salah satunya tol Cikampek - Palimanan (Cipali) berkomitmen menyediakan parkir khusus truk pengangkut B3.

"Astra Infra Toll Road berkomitmen untuk menyediakan tempat parkir khusus bagi truk pengangkut BBM," ungkap Soerjanto.

Selain itu, Astra Infra juga akan memberikan servis evakuasi tanpa menunggu pemilik truk.

"Hal ini menjadi bagian services mereka, termasuk truk yg masuk jalur penyelamat," ujarnya.

Soerjanto menambahkan bahwa Astra Infra juga berencana memasang wire rope dan akan melakukan uji coba pita penggaduh berupa chevron marking yang bisa bernyanyi dan memiliki efek tipuan mata seolah-olah jalan menyempit sehingga pengemudi akan mengerem.

Pengelola tenan atau warung kopi di rest area juga akan diminta untuk menyampaikan kepada pembeli ucapan terima kasih, selamat jalan, silahkan pesan, check tekanan ban, kalau lelah agar istirahat dan selamat jalan.

Selain itu di tempat istirahat akan disediakan spot foto yg menarik yang mendorong pengguna untuk mampir agar istirahat.

"Ini komitmen teman teman Astra yang luar biasa, semoga bisa mengurangi kecelakaan maupun facilities. Mereka akan sangat welcome jika ada ide untuk keselamatan. Saya berharap,komitmen Astra ini diikuti oleh pengelola jalan tol lainnya," harap Soerjanto.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi