Seorang Dosen di Paluta Terpapar Virus Corona

Seorang Dosen di Paluta Terpapar Virus Corona
Ilustrasi. Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww)

Analisadaily.com, Gunungtua - Seorang dosen yang tercatat mengajar di Akademi Kebidanan (Akbid Paluta) positif terinfeksi virus Corona. Pasien pertama di kalangan akademisi ini merupakan kontak erat dari salah satu pasien positif sebelumnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Paluta, Lairar Rusdi Nasution, membenarkan informasi terkait salah seorang dosen di kampus Akbid Paluta yang berada tidak jauh dari dari RSUD Gunung Tua itu terinfeksi virus corona.

Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

"Dosen di Akbid Paluta ini merupakan kontak erat dari salah satu pasien positif sebelumnya. Dan ada lagi dua orang tenaga kesehatan (Nakes) bertambah positif di Puskemas Batang Pane II," kata Lairar, Sabtu (3/10) malam.

Lairar menjelaskan, satu Dosen ini perempuan berinisial IFH. Sementara kedua nakes yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut M/Perempuan (35) Desa Rondaman, Kecamatan Halongonan Timur dan S/Laki-laki (39)/Desa Batang Pane II, Kecamata Padang Bolak.

Ketiga Pasien ini terkonfirmasi positif terpapar berdasarkan hasil Swab Test Massal yang dilaksanakan oleh Pemkab Paluta pada tanggal 21-25 September lalu yang mana dari 200 sampel yang diambil telah diterima hasil sebanyak 86.

Kata Lairar, bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi secara signifikan merupakan hasil dari peningkatan Swab Test yang dilaksanakan. Sebaran Covid-19 ini merupakan fenomena gunung es, semakin massif test yang dilakukan akan semakin banyak korban terkonfirmasi yang diketahui.

Informasi sebaran Covid-19 ini sebut Lairar merupakan bentuk peringatan dini (Early warning) dan diharapkan agar bersama-sama dapat meningkatkan kewaspadaan.

"Bukan merupakan informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menstigmatisasi, mem-bully, mengucilkan korban dan keluarganya karena sejatinya Covid-19 bukan aib, namun pandemi yang harus dihadapi bersama-sama," tegasnya.

Informasi data penanganan Covid-19 Paluta, Sabtu tanggal 3 Oktober 2020 terdiri Suspec (0) Probable (0) Konfirmasi 29 orang, Sembuh 3 orang dan 1 orang meninggal dunia.

(ONG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi