Kapolda Sumut Ungkap Ada Skenario Penjarahan Saat Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja

Kapolda Sumut Ungkap Ada Skenario Penjarahan Saat Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Martuani Sormin (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Petugas kepolisian mengungkap adanya skenario penjarahan dalam kerusuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kota Medan, Kamis (8/10) lalu.

Aksi unjuk rasa itu mulai rusuh saat polisi berusaha memukul mundur para demonstran yang berorasi dari siang hingga sore di depan Kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Namun di beberapa lokasi juga terjadi kerusuhan. Bahkan pada malam hari beredar video di media sosial yang menampilkan sekelompok massa masuk ke salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto Medan.

"Tapi dari kesigapan anggota kita dibantu elemen masyarakat dan ‎TNI, penjarahan-penjarahan itu tidak terjadi," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Martuani Sormin, di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (10/10).

‎Martuani menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyidikan untuk mengungkapkan dalang di balik kerusahan dan aksi brutal itu. Aparat kepolisian sudah mengamankan 243 pendemo dan 24 ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari aksi-aksi mereka, disusupi oleh kelompok tertentu dan diskenariokan akan terjadi penjarahan," terangnya.

Martuani menjelaskan akibat kerusuhan itu, sejumlah kendaraan dinas ikut menjadi sasaran seperti dilempari hingga dibakar.

"Ada beberapa mobil dinas kami terbakar, mobil dinas Pemprov Sumut satu unit digulingkan. Kita sudah berhasil menindak dan mengamankan dua orang. Kita akan melakukan pengembangan untuk melakukan pengungkapan lain untuk pembakaran mobil dinas," tukasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi