Datang Tak Diundang, Istri Akhyar Bagi Kalender di Masjid

Datang Tak Diundang, Istri Akhyar Bagi Kalender di Masjid
Kalender paslon Akhyar-Salman yang dibagikan istri Akhyar Nasution di Masjid Al Inasiyah, Jalan Gurilla, Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Nurul Khairani Lubis, istri dari Akhyar Nasution, mendatangi pengajian kaum ibu di Masjid Al Inasiyah, Jalan Gurilla, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan.

Meski kabarnya tak diundang, di tempat ibadah itu Nurul membagikan alat peraga kampanye suaminya yang sedang menjadi Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 1.

Informasi dari warga sekitar masjid dan pengakuan nazir Masjid Al Ikhsaniyah, Yusman, peristiwa itu berlangsung Selasa, (20/10) lalu.

Alat peraga kampanye yang dibagikan berupa kartu nama dan kalender bergambarkan Akhyar-Salman sebagai pasangan calon (paslon) berjargon AMAN yang resmi menjadi kontestan di Pilkada Medan 2020. Selain itu, Nurul Khairani bersama timnya juga membagikan jilbab kepada ibu-ibu peserta pengajian.

Ternyata, kegiatan kampanye itu terendus oleh pengawas pemilu. Petugas pun langsung turun ke lokasi. Namun saat petugas tiba, Nurul sudah lebih dulu beranjak.

Peristiwa yang mengarah pada pelanggaran pidana pemilu ini diakui benar terjadi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.

Lembaga ini bahkan sudah memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Perjuangan untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), guna pengusutan lebih lanjut.

"Karena ini temuan, kita sudah minta Panwascam Medan Perjuangan untuk mengumpulkan bahan keterangan," ujar Komisioner Bawaslu, Taufiqurrrahman Munthe, Rabu (21/10).

Dalam kesempatan terpisah, Panwascam Medan Perjuangan menegaskan pihaknya akan melakukan penelusuran, mengumpulkan bukti serta keterangan terkait hal ini.

"Awalnya kita mendengar informasi ada pelanggaran kampanye yang dilakukan Tim Paslon Nomor Urut 1 di tempat ibadah," jelas Ketua Panwascam Medan Perjuangan, Marcel Sinaga.

Marcel mengungkap, temuan itu didasari informasi yang mengatakan istri Akhyar datang ke lokasi bersama tim dan membagikan kartu nama, kalender serta Jilbab.

"Saat petugas PPKD (panitia pengawas kelurahan/desa) kita ke sana, yang bersangkutan sudah tidak ada di lokasi. Informasinya, sudah bergeser ke Kelurahan Tegal Rejo," sebutnya

Namun, lanjut dia, di teras masjid, pihaknya masih menemukan kalender, kartu nama dan jilbab yang sudah dibagikan.

"Berdasarkan petunjuk Bawaslu Kota Medan, kami akan terus melakukan penelusuran," paparnya.

Ditemui wartawan, Kamis (22/10), Nazir Masjid Al Ikhsaniyah, Yusman, mengakui istri Akhyar Nasution datang menghadiri pengajian akbar yang rutin dilaksanakan di masjid tersebut setiap bulan.

Sepengetahuan Yusman, tidak ada undangan yang dilayangkan kepada istri Akhyar Nasution untuk menghadiri pengajian tersebut.

"Dia datang sendiri dan tidak lama lalu pergi," jelasnya saat ditemui di lingkungan masjid.

Yusman juga menegaskan, dirinya melihat langsung pembagian jilbab serta kalender di pengajian akbar yang dihadiri sekitar 100 ibu-ibu dari berbagai pengajian di kawasan Medan Perjuangan.

"Ibu itu sempat pidato dan memperkenalkan diri bahwa ia adalah istri Akhyar Nasution," tukasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi