Menlu UEA Bela Pernyataan Emmanuel Macron

Menlu UEA Bela Pernyataan Emmanuel Macron
Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash (Reuters)

Analisadaily.com, Abu Dhabi - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Anwar Gargash, membenarkan apa yang disampaikan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Gargash bahkan meminta umat islam agar menerima pernyataan Macron tentang perlunya integrasi dalam masyarakat barat.

"(Muslim) harus mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan Macron dalam pidatonya. Dia tidak ingin mengisolasi muslim di barat, dan dia sepenuhnya benar," kata Anwar Gargash dalam wawancara dengan media Jerman, Die Welt, dilansir dari Al Jazeera, Selasa (3/11).

Menurutnya umat muslim perlu diintegrasikan dengan cara yang lebih baik di negara-negara barat.

"Negara Perancis memiliki hak mencari cara untuk mencapai hal ini secara paralel dengan memerangi ekstremisme dan penutupan masyarakat," sambungnya.

Menteri berusia 61 tahun itu juga menolak tuduhan yang menyebut Emmanuel Macron berusaha mengecualikan umat islam yang tinggal di Perancis.

Pernyataan Gargash itu muncul di tengah gelombang protes yang sedang berlangsung akibat pernyataan kontroversi Macron tentang islam.

Dia menuduh muslim sebagai "separatisme" dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

Klarifikasi

Menyusul kampanye boikot terhadap produk Perancis di banyak negara, Macron akhirnya mengatakan bahwa dirinya memahami perasaan umat muslim terhadap kartun Rasulullah.

"Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka," kata Macron dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera.

"Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," sebutnya.

"Saya akan selalu membela di negara saya kebebasan untuk berbicara, menulis, berpikir, menggambar," tukas Macron.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi