Diduga Korsleting, 535 Kios Terbakar di Berastagi

Diduga Korsleting, 535 Kios Terbakar di Berastagi
Mobil pemadam kebakaran tampak sedang berada di lokasi Pajak Berastagi, Selasa (17/11). (Analisadaily/Alex Ginting)

Analisadaily.com, Berastagi – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo, Edison Karo-karo mengatakan, 535 kios terbakar di pajak Berastagi, Selasa (17/11) dini hari. Di antaranya, di lantai I 26 kios, lantai II 120 kios.

“Sedangkan jumlah lost atau bale-bale, lantai I sebanyak 317 buah dan lantai II, 72 buah dengan total 535 buah,” kata Edison.

Menurut informasi diperoleh dari Kepolisian Polres Karo bahwa, kebakaran terjadi pukul 01.00 Wib di pajak tingkat, Jalan Penghasilan Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi.

Api pertama dilihat penjaga malam, Andi Petra Sihombing, Indra Karisma Pelawi dan M. Zulkifli Nasution. Setelah terjadi kebakaran, berselang 30 menit baru datang 8 unit Damkar milik Pemkab, jelas IPTU Syahril Lubis selaku Kabag Humasy Polres Karo.

Sedangkan informasi dari masyarakat, pagi berkisar pukul 06.00 Wib di lokasi kebakaran bahwa, sumber api dan apa penyebabnya belum diketahui pasti.

Pemadam sulit dijangkau selang. Lebih-lebih tenaga semprotan dari Damkar ke titik-titik kebakaran berkurang akibat beberapa selang yang digunakan bocor sehingga tekanan air kurang tepat ke titik api. Api total dapat dipadamkan berkisar pukul10.30 WIB.

Sekitar pukul 15.00 Wib, Terkelin tiba ke lokasi kebakaran. Menurut informasi dari pedagang korban kebakaran, penampungan sementara para pedagang disebutkan ke pajak lama bekas pedagang sayur-mayur.

“Masalahnya, apakah pemilik lahan pajak sementara yang ditawarkan bupati sudah seijin pemiliknya,” kata pedagang.

Sedangkan di lokasi kebakaran sudah dipasang police line oleh Polres Karo. Sejumlah pedagang ikan dan sayur-mayur banyak tidak berjualan. Beberapa pindah ke tempat-tempat darurat agar ikan yang telah dipesan tidak membusuk.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian materil belum disebutkan Dinas Perindustrian. Polres Karo masih menyilidiki sebab terjadinya kebakaran. Ada warga menyebut bahwa, pemasangan aliran listrik di lantai II sangat semraut sehingga besar kemungkinan penyebab korsleting.

“Sambung sini, sambung sana tak karuan,” kata seorang warga yang kiosnya terbakar di lantai II.

(ALEX/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi