Longsor di Simalungun, Waspada Cuaca Ekstrem

Longsor di Simalungun, Waspada Cuaca Ekstrem
Kondisi Jalan Rusak Pematangsiantar - Tanah Jawa, Sabtu (21/11). (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Simalungun - Empat ruas jalan umum di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengalami longsor dampak dari curah hujan tinggi pada Jumat (20/11) sore sampai malam.

Polres Simalungun menghimbau masyarakat bahkan pengendera kenderan Bermotor agar tidak keluar rumah dan lebih waspada saat berkenderaan karena kondisi cuaca ekstrem.

Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan kepada wartawan, Sabtu (21/11) di lokasi jalan rusak tanah jawa, Kabupaten Simalungun.

"Kami himbau kepada masyarakat Pematangsiantar dan Simalungun yang melintasi beberapa titik longsor yakni Pematangsiantar- tanah jawa, Pematangsiantar-parapat depan SD plus tiga untuk lebih waspada dan ekstra hati-hati karena cuaca ekstrem,” kata AKP Jodi.

Ia menjelaskan, saat ini sat lantas polres Simalungun telah melakukan buka tutup jalan di lokasi pematangsiantar- tanah Jawa. Serta membuat himbauan dan tanda tanda lokasi jalan rusak.

Sekretaris BPBD, Manaor Silalahi menyebutkan, titik longsor di lintas Pematangsiantar - Tanah Jawa di jembatan Sungai Tongguran, Pematangsiantar - Parapat di depan SD Plus Tiga Balata, Jorlang Hataran.

Dua ruas jalan ini merupakan kewenangan dari pihak Pemprov Sumut dan Balai Besar Jalan Nasional.

Longsor terparah di Kecamatan Tanah Jawa, ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan juga roda dua.

Dua ruas jalan lain yang menjadi kewenangan Pemkab Simalungun, di Kecamatan Raya Kahean perbatasan Nagori Bangun Raya - Kelurahan Sindar Raya, dan di Kecamatan Dolok Panribuan.

Pihaknya bersama unsur pemerintahan kecamatan, kepolisian dan ketentaraan berupaya melakukan penanganan secepatnya supaya aktivitas warga tidak terganggu dan pengguna jalan nyaman dan aman berkendara.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi