Sofian Sidabalok saat memberikan bantuan kepada masyarakat. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Rasa empati untuk membantu sesama masyarakat khususnya mereka yang kurang beruntung tidak harus menunggu kaya materi.
Hal inilah yang dilakukan seorang warga Jalan HM Yamin Medan bernama Sofian Sidabalok.
Di tengah situasi sulit pandemi Covid-19, pria paruh baya berusia 51 tahun ini tetap gemar bersedekah terhadap sesama. Pria berpenampilan sederhana ini, mengatakan kegiatan bersedekah sudah dilakukan sejak tahun 2000.
Di saat pandemi covid 19 ini, Ia memiliki cara bersedekah yang unik, yaitu dengan berkeliling menaiki sepeda di pagi hari hari sambil melihat kondisi masyarakat yang kurang mampu dijalanan.
"Suka bagi buku Yasin dan Quran kepada ibu-ibu perwiritan di Kota Medan sampai ke Sungai Rumbia dan Deli Serdang, maupun nukenah, sajadah, tasbi, serta peci juga Saya beri tanpa pamrih," kata Sofian, Rabu (25/11).
Menurut sosok ayah dengan dua orang anak ini tidak harus menunggu menjadi kaya materi untuk berbuat membantu orang lain.
"Saya bukan orang kaya namun suka memberi, gemar bersedekah," ujar Sofian.
Tak ayal berkat aktifitasnya membantu sesama ini dirinya pun pernah mendapat anugerah penghargaan Tokoh Pembauran Kota Medan pada tahun 2002.
Saat ini, Sofian sedang aktif sebagai pengurus di Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Utara.
Sementara, salah seorang penarik becak Misnan (49) yang mendapat bantuan mengaku sosok Sofian patut dicontoh.
"Di zaman pandemi ekonomi lagi susah tapi sosok Sofian Sidabalok tetap aja memberi. Perlu di contohi sosok ini," ujarnya.
Misnan berharap apa yang diperbuat oleh Sofian dapat menginspirasi masyarakat lainnya.
"Sehingga rasa saling membantu diantara warga Medan semakin terjalin," tambahnya.
(JW/CSP)