Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung yang berwisata di Museum Lawang Sewu.

Direktur Utama PT KA Pariwisata, Totok Suryono menyampaikan, untuk memudahkan pengunjung dalam mengikuti ketentuan protokol kesehatan dan meminimalisir kontak fisik, Museum Lawang Sewu telah dilengkapi sistem pembayaran tiket cashless dengan memanfaatkan aplikasi Blibli, Ovo dan LinkAja yang telah tersedia.

“Museum Lawang Sewu juga dilengkapi Electronic Gate (E-Gate) di area boardingnya, sehingga akses pengunjung ke area museum menjadi lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa adanya sentuhan dengan petugas maupun perangkat fisik yang ada di area tersebut,” kata Totok, Selasa (29/12).

Selain itu, Museum Lawang Sewu menampilkan kegiatan UMKM di masa long weekend dan hari libur mulai tanggal 19 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 yang diikuti oleh 7 (tujuh) peserta UMKM yang terdiri dari 2 peserta dari industri kreatif dan 5 peserta penyedia food and beverages.

“Kegiatan UMKM tersebut dilakukan sebagai bagian dari kontribusi Museum Lawang Sewu dalam upaya mendorong bangkitnya para pengusaha kecil dan menengah dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tambah Totok.

Humas PT KA Pariwisata, Ilud Siregar menambahkan, selama long weekend Natal 2020 pada tanggal 23 hingga 27 Desember 2020, jumlah pengunjung Museum Lawang Sewu terus meningkat.

“Total jumlah Pengunjung selama lima hari pada masa tersebut sudah mencapai kurang lebih 11.997 pengunjung, terdiri dari 10.234 pengunjung dewasa dan 1.763 anak-anak,” sebutnya.

“Di masa libur panjang Nataru ini, kami mengajak masyarakat untuk datang dan berlibur ke Museum Lawang Sewu, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M,” tutup Ilud Siregar.

(RZD)