Dari informasi yang diperoleh, sebelum kejadian itu, Aipda NM mendatangi rumah tahanan (RTP) Polrestabes Medan dengan maksud untuk memindahkan tahanan DNM. Pemindahan tahanan yang terlibat 3 paket narkoba itu karena keributan sesama tahanan.

DMN diborgol dengan menggunakan kabel tis. Namun, digantikan petugas menggunakan borgol besi. Kabel tis dilepas menggunakan gunting. Pelaku mengambil gunting itu dan NM yang dekat dari pelaku terkena tikam gunting.

Penikaman itu dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Ia mengatakan untuk pemindahan tahan itu, sudah sesuai dengan SOP kepolisian.

Untuk korban langsung dievakuasi dan tangani tim medis Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan.

"Alhamdulillah kondisi anggota kita yang jadi korban sudah membaik," kata Kombes Hadi, Rabu (6/1).

Kata dia, selain kasus narkoba, Polisi juga mengusut penikaman‎ dengan kasus penganiyaan pemberatan itu.

"Tetap berlanjut prosesnya," tambahnya.

DNM diamankan petugas Satuan Narkoba Porestabes Medan di Jalan Pasar III, Setia Budi, Kota Medan, pada Jumat 25 Desember 2020. WN Nigeria itu, diciduk atas kepemilikan tiga paket sabu-sabu seberat 0.2 gram.

(JW/CSP)