Irigasi Siborna Bunut Dijadikan Wisata Pemandian, UPT Surati Camat

Irigasi Siborna Bunut Dijadikan Wisata Pemandian, UPT Surati Camat
Irigasi Siborna Bunut dijadikan wisata pemandian (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sosa - Bangunan saluran irigasi Lakkut Siborna Bunut, Kecamatan Sosa Julu, Kabupaten Padanglawas (Palas) diproyeksikan untuk membantu pengairan ladang persawahan warga, namun kini justru berubah fungsi jadi wisata pemandian.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Irigasi Batang Angkola, Daksur Hasibuan mengatakan, saluran irigasi Lakkut Siborna Bunut adalah proyek APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Sehingga mereka berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memeliharanya.

"Untuk itu UPT Irigasi Batang Angkola sudah menyurati camat setempat, untuk dapat memberitahukan kepada warganya agar saluran irigasi tidak lagi dijadikan sebagai tempat wisata mandi," kata Daksur, Selasa(12/1).

Daksur menjelaskan, pihaknya menyurati camat agar saluran irigasi tersebut tidak disalahfungsikan.

"Sebab bukan apa apa, kita khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan, makanya kita surati supaya tidak menggunakan saluran irigasinya untuk tempat mandi," sebutnya.

Daksur mengungkapkan, masyarakat boleh saja dan tidak ada masalah kalau di bawah bangunan irigasi dijadikan tempat mandi.

"Apalagi sampai ada bangunan yang dibuat masyarakat di saluran irigasi itu, sebelumnya juga sudah pernah kita pagar di pinggiran bangunan irigasi, karena kita khawatir bisa mengganggu saluran irigasinya," ucapnya.

Ketika ditanya terkait adanya kerusakan bangunan mercu irigasi, sebagai bangunan primer yang berfungsi untuk mengatur tinggi air minimum, melewatkan debit banjir dan untuk membatasi tinggi genangan yang akan terjadi di udik bendung, Daksur mengatakan akan diperbaiki tahun ini.

"Kalau tidak salah tahun ini ada dana perbaikan bangunan yang hancur sekitar Rp 2,6 miliar," katanya.

Untuk ladang persawahan yang dialiri dari irigasi Lakkut Siborna Bunut saat ini, ada seluas 82 hektar.

"Dan tahun ini akan kita usahakan ada penambahan luas cakupan irigasi sekitar 18 hektare lagi," tandasnya.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi