Kepala Inspektorat Sumatera Utara (Sumut) selaku Wakil Ketua I Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun, berharap Kabupaten Deli Serdang menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Sumut.

"Harapan kita Deli Serdang mampu menjadi terdepan dalam pemberantasan korupsi dan bebas dari pungli," kata Lasro.

Menurutnya sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja UPP Sumut tahun 2021 dalam rangka pengawalan dan mendukung Kabupaten Deli Serdang bebas dari pungli sebagimana telah dicanangkan tahun lalu.

"Ini bagian peningkatan budaya anti korupsi melalui no pungli di Deli Serdang. Kebetulan Deli Serdang ini salah satu yang akan dibentuk menjadi pilot project no pungli di Sumatera Utara," terangnya.

Tanggal 7 November 2020 lalu UPP Sumut sudah turun ke Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan penilaian Deli Serdang menjadi salah satu kabupaten/kota bebas pungli di Sumut.

"Ini pendalaman sekarang, setelah ini kita akan monitor bersama Kepala Inspektorat Deli Serdang dan Wakapolresta Deli Serdang dan ada jaksa pengawas, selanjutnya kita akan putuskan Deli Serdang menjadi kabupaten percontohan bebas dari pungli," bebernya.

Ketika disinggung kapan Deli Serdang diajukan sebagai kabupaten percontohan bebas pungli, Lasro belum dapat memastikan.

"Inilah bagian dari evaluasi, kita monitor, ya kalau tiba-tiba ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) tentu tidak bisa, tapi kalau ini berjalan dengan baik, maka bisa menjadi percontohan bebas dari pungli. Sampai saat ini memang berjalan dengan baik," terangnya.

Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, Edwin Nasution, menyebut bahwa Bupati Deli Serdang telah memerintahkan agar tidak ada pungli di wilayahnya.

"Ya sosialisasi sebanyak-banyaknya dan pak bupati sangat atensi (agar) tidak ada lagi pungli di Deli Serdang. Kalau ada pungli, kita beri sanksi sangat tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

(KAH/EAL)