Pintu kaca bagian depan Kantor PLN Kuala tampak rusak pasca bom molotov dilemparkan orang tidak dikenal. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pasca perusakan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Kuala di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, pelayanan pelanggan tidak terganggu.
Pengrusakan itu dilakukan orang tidak dikenal dengan melemparkan bom molotov pada Sabtu (6/2) dini hari. Akibatnya, beberapa aset kantor berupa sofa, tirai, AC, pintu dan dinding mengalami kerusakan.
Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Hiro Pardede menyampaikan, berkat kesigapan petugas PLN, kerusakan dapat diminimalkan dan tidak ada korban jiwa.
"Saat ini lokasi terjadinya perusakan sedang dibersihkan dan kami pastikan pelayanan terhadap pelanggan sama sekali tidak terganggu," kata Hiro, Senin (8/2).
Hiro menjelaskan, insiden itu pada awalnya diketahui oleh petugas keamanan yang tengah berjaga.
"Pada pukul 00.30 terdengan suara ledakan yang menimbulkan api, petugas keamanan dibantu tim dinas gangguan yang berjaga dengan sigap segera mengambil Apar untuk memadamkannya," terangnya.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepihak kepolisian.
"Sebagai pemegang amanah pengelola aset negara, kami menajalankan mekanisme dengan melaporkan kejadian tersebut kepada yang berwenang. Kami laporkan kejadian itu ke Kantor Polsek Kuala. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," tutup Hiro.
(JW/CSP)
