Jasad salah seorang korban pembunuhan oleh oknum polisi yang ditemukan di Medan Barat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Fakta baru diungkap tim yang dibentuk Polda Sumatera Utara terkait pembunuhan dua orang perempuan yang jasadnya ditemukan di Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Diketahui, pelaku yang merupakan oknum polisi di Polres Belawan membunuh kedua korbannya di sebuah kamar hotel di kawasan Padang Bulan, Medan.
"Kedua korban dibunuh dengan cara dicekik dalam kamar salah satu hotel di Padang Bulan, Medan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Jumat (26/2).
Menurut Nainggolan, kedua korban bisa sampai ke hotel setelah dipaksa oleh pelaku. Alasan pelaku memanggil keduanya untuk menyelesaikan perselisihan antara mereka yang sempat terjadi sebelumnya.
"Karena itu, korban Riski Patria mengajak temannya untuk menemui tersangka. Korban mau diajak ke hotel karena tersangka berkata akan menyelesaikan perselisihan mereka," ungkap Nainggolan.
Ditanya lebih jauh, Nainggolan mengatakan proses penyidikan masih berlangsung dan dilakukan secara mendalam. Termasuk dugaan lain tentang adanya pencabulan.
"Hasil autopsi korban belum keluar," ungkapnya.
Sebelumnya Nainggolan menjelaskan pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati Aipda RS terhadap korban Riski Pitria yang merupakan pegawai honorer di Polres Belawan.
"Motifnya karena sakit hati," sebut MP Nainggolan.
Menurutnya sakit hati pelaku diawali dari pertemuannya dengan Riski Pitria yang jasadnya ditemukan di kawasan Sergai. Korban meminta kepada pelaku yang merupakan petugas jaga agar menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Belawan.
Namun setelah dicek korban tentang titipan tersebut, ternyata tidak sesuai pesanannya. Karena itu korban bersama temannya yang jasadnya ditemukan di Kecamatan Medan Barat menanyakannya kepada pelaku.
"Ketika korban menanyakan perihal titipannya bersama seorang temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," terang Nainggolan.
Untuk diketahui, dua korban pembunuhan itu masing-masing bernama Sinta (16) dan Riska Putri (21). Keduanya warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Jasad Sinta dan Riska ditemukan di dua lokasi terpisah. Sinta pertama kali ditemukan petugas P3SU Kecamatan Medan Barat di kawasan Glugur, Kota Medan. Selanjutnya, jasad Riska ditemukan seorang sopir truk di Serdang Bedagai pada Senin (21/2) sekitar pukul 01.30 WIB.
(JW/EAL)
