Irjen Wahyu Tinjau Dua Titik Api di Aceh

Irjen Wahyu Tinjau Dua Titik Api di Aceh
Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada berada di lokasi titik api Karhutla di Aceh Barat dan Nagan Raya, Selasa (2/3) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada meninjau titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Selasa (2/3).

Irjen Wahyu mengatakan, proses pemadaman di lahan gambut harus terus disiram walaupun api sudah padam, karena lahan gambut harus didinginkan secara terus menerus, sehingga tidak akan timbul api kembali.

"Saat ini lokasi yang sudah berhasil dipadamkan adalah sekira 85 persen," kata dia.

Seusai di lokasi titik api Kabupaten Aceh Barat, Kapolda bersama rombongan melanjutkan ke lokasi titik api di Desa Suak Puntung, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, dan disambut Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham serta pejabat Forkopimda setempat.

Di lokasi tersebut, ia mengarahkan petugas pemadam kebakaran di titik api tersebut, diantaranya mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak membakar lahan saat membuka lahan tersebut.

Ia juga meminta BPBD Nagan Raya untuk memberikan bantuan mesin robin dalam rangka membantu penanganan Karhutla di lokasi itu.

Dia pun mengajak PLTU 3 dan 4 untuk berkolaborasi memadamkan api dengan memberikan bantuan mesin robin dan pompa air untuk penanganan Karhutla oleh tim gabungan.

Sejumlah alat yang digunakan petugas dalam melakukan pemadaman titik api di lokasi itu, dengan menggunakan 1 mobil Damkar BPBD Aceh Barat, 2 unit mobil ERT milik PT Mifa Bersaudara, 2 unit mesin kohler (robin) milik BPBD Aceh Barat.

1 unit mesin apung milik KPH, 5 unit tas penyiram air milik KPH, 2 unit alat pemadam titik api milik KPH, 2 unit mobil watet canon Sat Sabhara Polres Aceh Barat dan selang air serta peralatan lainnya.

Seusai kegiatan di lokasi itu, ia bersama rombongan bertolak lagi ke Batalyon 116 GS dan setelah itu dengan menggunakan Helikopter kembali ke Banda Aceh.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi