Karang Taruna Bantu Korban Banjir Bandang Pintu Padang

Karang Taruna Bantu Korban Banjir Bandang Pintu Padang
Karang Taruna Palas menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Palas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Barumun - Bantuan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi untuk korban banjir bandang di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, terus berdatangan.

Kali ini Karang Taruna Kabupaten Padang Lawas bersama Karang Taruna Kecamatan Sosa Timur menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, pakaian, mie instan dan karpet yang diterima Kepala Desa Pintu Padang, Julpan Daulay.

Ketua Karang Taruna Padang Lawas, Atas Siregar, didampingi Sekretaris Abdul Hakim Hasibuan dan Ketua Karang Taruna Sosa Timur Fahmi Dalimunthe mengatakan, setelah mendapat informasi banjir melanda warga Desa Pintu Padang, pihaknya langsung berinisiatif patungan sesama pengurus dan anggota.

"Bantuan yang diberikan murni dari bantuan warga Karang Taruna, setelah terkumpul baru kemudian dibelikan sembako untuk disalurkan kepada keluarga korban banjir," kata Atas Siregar, Minggu (14/3).

Atas menyebut bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Karang Taruna terhadap korban banjir.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan kepada yang membutuhkan," sebut Atas Siregar.

Sedangkan Kepala Desa Pintu Padang, Julpan Daulay, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan Karang Taruna.

"Bantuan ini kami terima dan akan kita salurkan kepada warga kita yang terdampak musibah banjir," kata Julpan.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, ada enam unit rumah warga yang hanyut terseret arus Sungai Sinadotas. Diantaranya rumah Elida Simamora, rumah Riswan, rumah Rahmad Harahap, rumah Meli Daulay dan rumah Samsinar Daulay.

Akibat terjangan arus Sungai Sinadoras yang datang begitu cepat dan tiba-tiba, tidak ada barang-barang dalam rumah korban yang bisa terselamatkan.

Menurut databdari Dinas Sosial Palas, akibat bannir bandang tersebut kerugian masyarakat mencapai Rp1,5 miliar.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi