Di sela-sela tinjauannya, Yusuf menyaksikan secara langsung proses penyuntikan vaksin kepada salah seorang guru.

"Bapak harus rileks, jangan takut terhadap suntik, anggap saja seperti digigit semut," canda Yusuf Siregar.

Kemudian dia mengingatkan bahwa setelah diberi suntikan vaksin, masyarakat harus istirahat selama 15 menit sebelum pulang ke rumah.

"Kalau ada gejala yang diakibatkan suntikan vaksin tersebut, bisa datang kembali ke Puskesmas untuk diperiksa," jelasnya.

Proses vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Hamparan Perak sesuai prosedur sehingga berjalan dengan baik, aman dan lancar. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya warga yang mengalami efek tak diinginkan setelah mengikuti vaksinasi.

Kepala UPT Puskesmas Hamparan Perak, Aulia Agustin, melaporkan bahwa untuk hari ini ada sembilan orang yang divaksin. Sementara lainnya masih mendaftar dan di-screening oleh petugas kesehatan.

"Setelah selesai vaksin kepada tenaga kesehatan, kini vaksinasi diperuntukkan bagi pelayan publik, seperti TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya. Untuk sekarang diprioritaskan kepada para guru karena menimbang guru adalah garda terdepan pendidikan serta langsung bersentuhan dengan pelayanan publik. Kalaupun ada TNI, Polri atau yang bekerja di bagian publik ingin divaksin, kami akan melayani dengan baik," pungkasnya.

(KAH/EAL)