Dua Orang Guru Ditembak KKB di Papua

Dua Orang Guru Ditembak KKB di Papua
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri (Antara)

Analisadaily.com, Beoga - Dua orang tenaga pendidik di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Awalnya seorang guru bernama Oktovianus Rayo (42) meninggal setelah ditembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (8/4) sekitar pukul 09.30 WIT.

Oktovianus ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Selain itu KKB pimpinan Nau Waker juga membakar SD, SMP, SMA di Kampung Julukoma, Distrik Boega, pada sore harinya.

Sehari kemudian giliran Yonatan Randen yang meninggal ditembak kelompok bersenjata ketika hendak mengungsi ke Koramil Beoga.

"Memang ada laporan kepala sekolah yakni Yonatan Randen, kembali ditembak di Julugoma, Distrik Beoga, Jumat (9/4) saat bersama warga yang hendak mengungsi ke Koramil Beoga," kata Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, dilansir dari Antara, Sabtu (10/9).

"Penembakan yang dilakukan KKB di Beoga brutal. Karena selain menembak juga membakar sekolah yang ada di Julugoma," jelasnya.

Fakhiri menyebut warga saat ini sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Sementara jenazah kedua korban rencananya dievakuasi hari ini ke Timika, kemudian ke Makassar dan selanjutnya dibawa menuju Toraja untuk dimakamkan.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi