WHO Minta Penjualan Mamalia Liar Hidup Dihentikan

WHO Minta Penjualan Mamalia Liar Hidup Dihentikan
Para pedagang tampak sedang memasarkan hewan untuk konsumsi. (AFP/Hector RETAMAL)

Analisadaily.com, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penghentian penjualan mamalia liar hidup di pasar makanan untuk mencegah munculnya penyakit baru.

Lembaga itu menyatakan, meskipun pasar tradisional memainkan peran sentral dalam menyediakan makanan dan mata pencaharian bagi populasi besar, melarang penjualan mamalia liar hidup dapat melindungi kesehatan pekerja pasar dan pembeli.

Dikatakan beberapa kasus Covid-19 yang paling awal diketahui memiliki tautan ke pasar grosir makanan tradisional di Wuhan di China, dengan banyak pemilik kios pasien awal, karyawan pasar atau pengunjung tetap ke pasar.

Panduan sementara dibuat bersama dengan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan dan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Panduan tersebut meminta negara-negara untuk menghentikan penjualan mamalia liar hidup yang ditangkap di pasar makanan sebagai tindakan darurat," kata WHO dilansir dari Channel News Asia, Selasa (13/4).

"Hewan, terutama hewan liar, merupakan sumber lebih dari 70 persen dari semua penyakit menular yang muncul pada manusia, banyak di antaranya disebabkan oleh virus baru. Mamalia liar, khususnya, menimbulkan risiko munculnya penyakit baru," kata mereka.

"Pasar tradisional, tempat hewan hidup dipegang, disembelih, dan diberi pakaian, menimbulkan risiko khusus penularan patogen ke pekerja dan pelanggan," kata pedoman tersebut.

Diminta juga pemerintah untuk menutup bagian dari pasar makanan yang menjual mamalia liar hidup kecuali jika penilaian risiko yang memadai telah dilakukan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi