Komitmen perusahaan plat merah yang bergerak di bidang peleburan aluminium untuk melestarikan lingkungan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba terus dilanjutkan.

Hal itu dibuktikan dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Inalum, Perum Jasa Tirta 1 dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba perihal Kegiatan Konservasi Danau Toba di Aula Kantor Bupati Toba, Balige.

Tampak hadir pada acara tersebut Bupati Toba, Poltak Sitorus, Wakil Bupati, Tonny Simanjuntak, beserta beberapa jajaran SKPD, Kepala Direktorat Operasi dan Produksi Inalum, Rainaldy Harahap dan jajarannya, Direktur Operasional Perum Jasa Tirta 1, Gok Ari Joso Simamora dan jajarannya, beserta instansi serta lembaga lainnya.

Bupati Toba dalam sambutannya mengatakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Inalum Perum, Jasa Tirta 1, dan Pemkab Toba sangat diperlukan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Toba, khususnya terkait pelestarian alam dan lingkungan.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Inalum atas kepeduliannya terhadap lingkungan terkhusus dalam hal konservasi Daerah Tangkapan Air Danau Toba, semoga kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik, tidak hanya di Kabupaten Toba namun juga di kabupaten lain yang berada di sekitar Danau Toba,” kata Bupati Toba, Sabtu (5/6).

Kepala Direktorat Operasi dan Produksi Inalum, Rainaldy Harahap, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya dan Perum Jasa Tirta 1 sebagai BUMN tetap fokus terhadap kelestarian Danau Toba terkhusus terhadap lahan-lahan kritis di DTA Danau Toba.

“Kelestarian Danau yang merupakan rahmat bagi kita sangat penting karena disamping untuk menjaga kondisi debit air yang mendukung kelancaran operasional INALUM namun juga untuk kesejahteraan masyarakat”.

Dalam kegiatan konservasi di Kabupaten Toba, Inalum bersama Perum Jasa Tirta 1 untuk kesuksesan dalam hal eksekusi penanaman dan perawatan tanaman memerlukan dukungan dari Pemkab Toba.

“Inalum juga mengajak semua pihak di sekitar Danau Toba untuk ikut serta melestarikan lingkungan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas yang kita cintai dan kita banggakan ini,” demikian jelas Rainaldy.

Sebagai informasi, kegiatan konservasi Inalum dan Jasa Tirta 1 di Kabupaten Toba direncanakan seluas 250 hektare atau 100.000 pohon dengan “POLA TANAM RAWAT”, yaitu pohon yang ditanam akan dirawat selama 2 tahun sampai tanaman dimaksud benar-benar tumbuh.

(HERS/RZD)