Kadis Kesehatan Deli Serdang, Ade Budi Krista (kiri) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Ade Budi Krista, mengakui adanya 10 unit mobil, termasuk sejumlah ambulance yang rusak di halaman kantornya.
Menurutnya mobil-mobil itu sengaja dibiarkan terparkir di halaman Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang karena aset negara tak boleh hilang.
"Jadi sebenarnya itu mobil dari tahun 2019 sudah diusulkan untuk dihapuskan, karena sudah rusak berat dan tidak bisa diperbaiki lagi. Tapi dalam tahap proses, karena dalam penghapusan ada proses, namanya dilelang," kata Ade Budi Krista usai pelaksanaan vaksinasi massal di Kantor P3UD Deli Serdang, Selasa (8/6).
"Nah, sambil menunggu itu kita
standby-kan di kantor karena barang tidak boleh hilang," sambungnya.
Disoal apakah karena anggaran perawatan minim sehingga mobil sengaja dibiarkan rusak, Ade membantahnya.
Dia menyebut usia mobil yang sudah di atas 25 tahun membuat kondisinya rusak berat sehingga harus dilelang.
"Bukan berarti biaya perawatan mobil tidak ada dianggarkan, namun diperuntukkan pada mobil yang sehat saja," sebutnya.
Seperti diketahui, 10 unit mobil milik Pemkab Deli Serdang yang umumnya ambulance dalam kondisi tidak terawat dan terpakir di halaman Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Deli Serdang, Eka Azwin Lubis, sangat menyanyangkan pembiaran mobil-mobil tersebut.
"Padahal seharusnya aset milik daerah atau aset negara itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Jikapun kondisinya sudah mengalami kerusakan parah, tidak sepatutnya mobil-mobil itu dibiarkan teronggok di halaman Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang," ujarnya.
"Pembiaran sejumlah mobil yang rusak hanya menyisakan keprihatinan, mengingat masih banyak fasilitas kesehatan yang membutuhkan alat transportasi untuk mengangkut pasien di Deli Serdang," pungkasnya.
(KAH/EAL)