Tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut ditemukan dari sebuah rumah kosong (setengah jadi) di lahan garapan Pasar 2 Tembung.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP M Karo-Karo ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh salah seorang tukang angon (penggembala) sapi.

"Jadi tukang angon cari rumput sama anak-anak cari belalang masuk ke rumah kosong tersebut," ujarnya kepada wartawan.

Karo-karo mengatakan, begitu masuk ke dalam rumah yang sudah ditumbuhi ilalang itu, penggembala sapi malah menemukan jasad manusia dalam kondisi mengenaskan berupa tengkorak dan tulang belulang.

"Sontak, penggembala sapi terkejut melihat tengkorak tersebut. Kabar penemuan tengkorak ini pun dilaporkan ke polisi," tuturnya.

Karo-karo menambahkan, pihaknya yang mendapat informasi itu bersama Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat kita lakukan olah TKP, kondisi mayat sudah tidak dapat dikenali. Dagingnya sudah tidak ada, hanya tinggal tulang saja," ungkapnya.

"Untuk jenis kelaminnya juga tidak diketahui. Pengamatan sepintas sepertinya laki-laki, rambutnya sudah beruban warna putih," sambung Karo-karo.

Meski begitu, untuk memastikan identifikasi korban, M Karo-karo menambahkan bahwa pihaknya mengevakuasi jenazah tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Nanti biar medis yang mengungkap identitasnya laki-laki atau perempuan, dan penyebab meninggalnya karena apa. Keterangan warga sekitar tidak ada yang mengenali juga," tandasnya.

(JW/RZD)