Di awal balapan, Verstappen bertabrakan dengan Hamilton saat pebalap Red Bull itu tampak mendahului andalan Mercedes itu.

Hamilton terkena penalti sepuluh detik sebelum memenangkan balapan, namun Verstappen mengecam pembalap Inggris itu atas cara dia merayakan dan merasa bahwa hukuman yang lebih berat seharusnya diberikan.

"Senang aku baik-baik saja. Sangat kecewa dikeluarkan seperti ini," cuit Verstappen melalui Twitter nya dilansir dari Marca, Senin (19/7).

"Hukuman yang diberikan tidak membantu kami dan tidak adil terhadap langkah berbahaya yang dilakukan Lewis di trek," ujarnya.

"Menonton selebrasi saat masih di rumah sakit adalah perilaku yang tidak sopan dan tidak sportif, tetapi kami terus maju," tegasnya.

Namun, Hamilton membantah melakukan kesalahan dalam insiden tersebut.

"Saya lebih dulu masuk ke sana. Saya sepenuhnya di dalam, itu adalah garis saya, dan dia berbalik pada saya," kata Hamilton.

“Saya selalu mencoba untuk diukur dalam cara saya melakukan pendekatan, terutama dengan bertarung dengan Max, dia sangat agresif. Dan kemudian hari ini saya sepenuhnya berada di sampingnya dan dia tidak meninggalkan ruang," tuturnya.

Hamilton merasa penalti sepuluh detik itu keras, tetapi memastikan bahwa itu tidak memengaruhinya.

"Terlepas dari apakah saya setuju dengan penalti, saya menerimanya di dagu dan saya terus bekerja," katanya.

"Saya seperti 'Saya tidak akan membiarkan apa pun menghalangi kesenangan penonton di akhir pekan dan lagu kebangsaan serta bendera Inggris," tambahnya.

(CSP)