Barack Obama (Aceshowbiz/Instagram)
Analisadaily.com, Washington - Pesta ulang tahun Barack Obama ke-60 menjadi pembicaraan dan hingga sekarang belum bisa disalahkan atas lonjakan kasus virus Corona di Martha's Vineyard. Dewan Kesehatan, Edgartown mengatakan, tidak akan dapat mendeteksi cluster apa pun sampai data dari infeksi minggu ini masuk pada Senin (16/8).
Juru bicara Rumah Sakit Kebun Anggur Martha, Marissa Lefebvre, mengonfirmasi kepada Herald bahwa mereka juga melihat lonjakan orang yang datang untuk tes virus Corona. Ia mengatakan jumlah pasien positif juga bertambah dan ada pasien di rumah sakit yang sedang sakit.
"Ini adalah waktu tersibuk di pulau itu. Tidak mungkin bagi kita untuk mengetahui pada saat ini jika infeksi terkait dengan pesta Obama," kata Lefebvre.
Menurut The Vineyard Gazette, tingkat kasus mencapai total mendekati nol pada awal musim panas di pulau itu.
Laporan berita Daily Mail, setidaknya 74 orang telah dites positif Covid-19 sejak pesta tanpa masker mantan presiden akhir pekan lalu.
Menggemakan pernyataan itu, agen kesehatan Tisbury dan juru bicara dewan kesehatan, Maura Valley mengatakan, terlalu dini untuk mengetahui apakah ratusan tamu dan pekerja yang berkumpul untuk pesta tanpa masker berkontribusi pada lonjakan kasus.
"Saat ini kami tidak mengetahui adanya kasus yang terkait dengan pesta Obama. Ini sedikit terlalu dini dan satu-satunya cara kita akan tahu adalah melalui pelacakan kontak yang komprehensif," ujar Valley.
Pada hari Sabtu, 7 Agustus, ratusan orang menghadiri pesta ulang tahun Obama di tanah miliknya di Edgartown. Mereka pergi tanpa topeng saat mereka menari, makan dan minum sepanjang malam di bawah tenda yang didirikan di propertinya.
Obama berkumpul dengan teman-temannya pada hari Kamis di Barn Bowl & Bistro, bergabung dengan perayaan yang lebih besar pada hari Jumat di Winnetu Oceanside Resort yang mewah.
Dia melanjutkan pestanya dengan makan siang hari Minggu di restoran Beach Road, makan di bawah tenda yang didirikan khusus di samping air di Vineyard Haven.
Obama, bagaimanapun, secara signifikan mengurangi pesta 700 orang yang semula direncanakan setelah mendapat reaksi.(CSP)
