Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Langkat, Saiful Abdi, membenarkan adanya anggota paskibra yang terpapar Covid-19.

"Iya, sebanyak 23 anggota pasukan pengibar bendera yang lolos seleksi terpapar Covid-19," ujar Saiful Abdi di Stabat, Senin (16/8).

Menurutnya sejak awal dinyatakan lolos dan masuk karantina, ada empat orang yang positif setelah diswab antigen.

Atas hal tersebut, sambungnya, keempat orang yang positif antigen dipulangkan.

"Seiring waktu berjalan lebih kurang seminggu, kita mau pastikan jangan nanti di hari H mereka ada yang terpapar Covid, maka kita swab antigen dan itulah hasilnya, 23 orang terpapar," jelasnya

Saiful menjelaskan mereka yang terpapar Covid-19 telah diinstruksikan Bupati Langkat, Terbit Rencana, untuk menjalani isolasi. Nantinya mereka mengikuti upacara secara virtual.

"Mereka nantinya di hari H tetap mengikuti kegiatan, namun melalui virtual zoom," ujarnya.

Meski ada pasukan yang terpapar Covid-19, menurutnya, tidak ada kendala dalam upacara besok. Artinya, mereka yang terpapar tidak ikut dalam barisan, melainkan mengikuti kegiatan secara virtual.

"Kegiatan tetap berjalan sebagaimana layaknya pengibar bendera," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan Saiful, 23 orang yang terpapar Covid-19 semuanya sehat dan tidak mengalami gejala apapun.

"Mereka sehat, enggak ada demam, enggak ada batuk, enggak ada pilek, enggak ada dampak yang timbulkan. Tapi mereka antigen positif. Padahal peserta sangat ketat prosesnya, tapi mungkin kecapekan dan kurang tidur," pungkasnya.

(HPG/EAL)