Greta Thunberg Kembali Lakukan Protes di Stockholm

Greta Thunberg Kembali Lakukan Protes di Stockholm
Aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg dan aktivis iklim Jerman, Luisa Neubauer memegang plakat selama protes di luar Parlemen Swedia sebagai bagian dari demonstrasi Fridays for Future, tiga tahun setelah Thunberg duduk di sana untuk "pemogokan sekolah untu (Christine Olsson/TT News Agency/via Reuters)

Analisadaily.com, Stockholm - Aktivis iklim, Greta Thunberg, kembali melakukan protes di luar parlemen Swedia dalam peringatan tiga tahun pemogokan sekolah pertamanya, yang tumbuh menjadi gerakan protes global.

Inisiatif akar rumput Thunberg tersebar di seluruh dunia, dengan jutaan orang berunjuk rasa pada protes mingguan "Fridays for Future" yang menyerukan para pemimpin dunia untuk mendengarkan para ilmuwan dan bertindak tentang perubahan iklim.

Pada tahun 2019, majalah Time menobatkan Thunberg sebagai tokoh, mengambil cuti panjang dari sekolah sebelum memulai sekolah menengah.

Ia mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat, gerakannya jauh dari mencapai tujuannya.

"Dalam satu hal, tentu saja saya belum mencapai apa pun. Dengan cara lain saya telah mendapatkan banyak teman dalam gerakan dan kami telah mampu mengorganisir protes massa dan rasanya seperti lebih banyak orang mulai bangun dan menuntut perubahan," kata dia dilansir dari Reuters, Sabtu (21/8).

Protes pertamanya di luar parlemen pada Agustus 2018 pada usia 15 tahun terasa sangat kesepian.

"Tapi itu juga terasa sangat menyenangkan untuk benar-benar melakukan sesuatu," ujarnya.

Thunberg bergabung pada hari Jumat di Stockholm oleh beberapa rekan aktivis yang melakukan perjalanan dari Eropa untuk menandai hari itu.

"Kami memutuskan untuk bersatu hari ini menyerang bersama, merencanakan, melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," kata aktivis Luisa Neubauer (25) dari Jerman, di mana pemilihan umum dijadwalkan pada 26 September.

"Saya juga di sini di tengah-tengah kampanye pemilihan Jerman, jadi itu hal yang besar. Jerman adalah pemain besar, kami memiliki tanggung jawab besar, dan saat ini semua pemain gagal memenuhi tanggung jawab itu," kata Neubauer.

Sebuah laporan panel iklim PBB baru-baru ini mengatakan, bahwa pemanasan global hampir tidak terkendali.

Selama tahun cuti, yang dia ambil untuk mengadvokasi tujuannya penuh waktu, Thunberg memberikan pidato kepada para pemimpin dunia di KTT Aksi Iklim PBB.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi