Tinjau KM Bukit Raya, Thohir: Gotong Royong Tangani Covid-19

Tinjau KM Bukit Raya, Thohir: Gotong Royong Tangani Covid-19
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat berada di lokasi KM Bukit Raya, Sabtu (21/8). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pelabuhan Indonesia I berkomitmen penuh memberi dukungan percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni.

"Kami memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas dermaga selama kapal ini bersandar dan memastikan keamanan selama kegiatan ini berlangsung," kata Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan, Sabtu (21/8).

Monitoring juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Dia lanjut menjelaskan, Pelindo 1 juga telah membuka akses/jalur khusus ke arah kapal isoter, pembuatan pembatas portable untuk meminimalisir akses ke kegiatan bongkar muat, dan suplai air bersih melalui PDAM Tirtanadi.

"Untuk memastikan keamanan, Pelindo 1 menyediakan patroli security, rambu-rambu keamanan, signage HSSE, portable portals, marka darurat, parking area dan posko kesehatan," jelas Prasetyo.

Pelindo 1 bersama Pelni akan membuat beberapa program kegiatan pendukung untuk para pasien isoter, seperti kegiatan olahraga dan recreational.

“Kami akan menyediakan fasilitas untuk olah raga senam, ping pong dan catur, diantaranya instruktur senam, sound system, panggung instruktur, meja ping pong dan kelengkapannya serta papan catur," ujarnya.

"Untuk recreational, kami menyediakan fasilitas untuk memancing, movie time, berjemur, dan snack and coffee time bekerjasama dengan UMKM setempat," tuturnya.

Selain itu, Pelindo 1 menyediakan 100 pax makanan untuk pasien selama 1 bulan dan logistik untuk non-pasien berupa Food & Beverage dan fasilitas mushola.

“Dalam kondisi seperti ini negara hadir, bergotong royong menangani Covid-19, karena kunci adalah kebersamaan, memastikan pejabat publik tidak lelah melayani dan rakyat turut mendukung program pemerintah agar covid-19 bisa teratasi dengan baik,” kata Erick Thohir.

Kata dia, Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, salah satunya dengan penyediaan fasilitas isoter.

“Diharapkan pasien isoman dapat menggunakan isoter karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” ujar Erick.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan, salah satu kunci untuk menangani Covid-19 ini adalah dengan penyediaan fasilitas isoter.

Selama ini fasilitas isoter ada di darat, kebetulan kapal Pelni tidak berkegiatan selama masa pandemi.

"Kita berinisiasi untuk menggunakan kapal Pelni sebagai isoter, pertama sekali diluncurkan di Makasar dan sukses besar," kata dia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung. Ini merupakan bukti nyata bentuk kolaborasi dan komitmen pemerintah, baik pusat maupun pemerintah Kota Medan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan Covid-19," ucap Budi.

Kapal ini bisa menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Kepada para nakes terima kasih, kalian pahlawan. Kepada para pasien kita doakan cepat sembuh, tetap olahraga ya,” tutur Budi saat menyapa para pasien isoter.

KM Bukit Raya mampu menampung sebanyak 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes).

Pemko Medan telah melakukan pembenahan dan penataan bentuk dalam kapal, sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter.

Berbagai bantuan untuk pemulihan Covid-19 telah disalurkan Pelindo 1, seperti bantuan sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak, bantuan APD untuk RS dan Puskesmas, pembagian buah-buahan kepada pasien Covid-19.

Kemudian kepada tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas untuk vaksinasi massal, dan bantuan pemulihan Covid-19 RSDC Wisma Atlet dan Nakes RSDC Simprug.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi