Kontestan asal Medan, Jesselyn Lauwreen, di ajang MasterChef Indonesia season 8 (Instagram @jesselyn.mci8)
Analisadaily.com, Medan – Kompetisi MasterChef Indonesia season 8 semakin seru. Kali ini kontestan asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jesselyn Lauwreen, lolos 3 besar bersama Lord Adi dan Nadya.
MasterChef Indonesia merupakan reality show yang paling menarik perhatian saat ini. Acara dari Freemantle ini selain menyuguhkan kompetisi antar peserta dalam kelihaian masak, juga permainan psikologi peserta yang didukung penampilan apik dari ketiga juri.
Kadang juga, diselingi dengan tips trik bagaimana sebuah masakan itu memenuhi standar tinggi sebagai makanan yang layak dipuji, sekaligus layak untuk dinikmati. MasterChef Indonesia season 8 juga semakin sengit dan ketat, mengingat kemampuan kontestan yang semakin terasah.
Bagi warga Medan, masuknya Jesselyn di babak 3 besar MasterChef Indonesia season 8 menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi, skill yang ditunjukkan oleh wanita berusia 21 tahun tersebut dalam memasak juga sangat menarik.
Seorang warga Medan, bernama Randi, mengaku rutin meyaksikan kompetisi MasterChef Indonesia yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV swasta, RCTI. Menurutnya kompetisi semakin menarik, sebab persaingan yang semakin ketat untuk merebut posisi juara.
“Apalagi, ada anak Medan, si Jesselyn. Saya sangat dukung. Di usianya yang sangat muda, Jesselyn memiliki kualitas yang sangat baik dalam setiap sesi,” ungkap Randi, warga Kecamatan Medan Maimun, Minggu (22/8).
Nonton Bareng
Nonton bareng MasterChef Indonesia season 8 di Mencari kopi, Jalan Sunggal, Medan (Analisadaily.com/Istimewa)
Di lokasi lain, Sabtu (21/8), warga Medan tampak asik menyaksikan nonton bareng (nobar) MasterChef Indonesia season 8 di Mencari Kopi, Jalan Sunggal. Kafe ini merupakan milik Jesselyn. Warga juga tampak antusias memberikan dukungan kepada Jesselyn, lulusan Diplome De Cuisine Le Cordon Bleu Paris.
Seorang warga bernama Hendra, yang hadir nobar mengatakan, salah satu alasannya datang ke Mencari Kopi karena mengetahui ada nobar MasterChef Indonesia yang disiarkan langsung oleh RCTI.
“Jelas, saya ingin lihat Jesselyn. Sebagai warga Medan, saya dukung dia,” kata Hendra, warga Kecamatan Medan Amplas.
Warga lainnya, Putri, juga merasa bangga dengan adanya Jesselyn di ajang MasterChef Indonesia. Apalagi, wanita yang berkompetisi membawa nama Medan itu berhasil menembus babak 3 besar.
“Selaku warga Medan, saya sangat bangga ada anak muda kita (Medan) yang tembus 3 besar MasterChef Indonesia. Saya terus dukung dan doakan Jesselyn menjadi juara,” ucapnya.
Terapkan Protokol Kesehatan
Nonton bareng MasterChef Indonesia season 8 di Mencari kopi, Jalan Sunggal, Medan (Analisadaily.com/Reza Perdana)
Meski berlangsung meriah, nobar MasterChef Indonesia season 8 di Mencari Kopi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Para penonton diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk.
Kemudian, para penonton juga diwajibkan memakai masker. Kursi yang disediakan pihak pengelola Mencari Kopi juga diatur berjarak, dengan tujuan agar para penonton tetap menjaga jarak di lokasi saat nobar.
Bagi warga yang ikut nobar, sebagai dukungan kepada Jesselyn diajak untuk posting foto di media sosial Instagram dan men-tag akun Mencari Kopi @mencarikopi.id serta akun-nya Jesselyn @jesselyn.mci8.
(RZD)