Jembatan Gantung di Sungai Situmandi yang runtuh akibat tergerus arus (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Jembatan gantung di Sungai Situmandi, Desa Parbaju Toruan, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara runtuh.
Runtuhnya jembatan itu akibat longsor di bibir Sungai Situmandi karena hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Akibat runtuhnya jembatan tersebut, akses transportasi warga dan fasilitas pipa air bersih menjadi terganggu.
Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1970-an dan terakhir direhab tahun 2007 merupakan akses penghubung sejumlah desa seperti Parbaju Toruan menuju Desa Sisunggulon dan Desa Hapoltahan menuju Kelurahan Partali Toruan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, Godwin C. Siallagan mengatakan, pihaknya sudah turun mengecek kerusakan jembatan.
Menurutnya saat ini warga dilarang melintas dari jembatan tersebut untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Saat ini warga sudah dilarang melintas dari jembatan," kata Godwin, Minggu (29/8).
Selain akses transportasi yang terputus, Godwin menjelaskan fasilitas pipa air bersih masyarakat juga terganggu.
"Fasilitas pipa air bersih masyarakat juga terancam putus," sebutnya.
BPBD Taput sudah membuat laporan dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam upaya mempercepat perbaikan jembatan.
"Saat ini kami sudah membuat laporan kejadian bencana dan sedang berkoordinasi dengan beberapa instansi untuk mendapatkan solusi terbaik dan tercepat untuk menangani kerusakan jembatan," tandasnya.
(CAN/EAL)