Umat Kristiani Diminta Berdoa dan Puasa untuk Afganistan

Umat Kristiani Diminta Berdoa dan Puasa untuk Afganistan
Paus Fransiskus saat audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan pada 25 Agustus 2021. (Reuters/Guglielmo Mangiapane)

Analisadaily.com, Vatican - Paus Fransiskus meminta umat Kristiani di dunia untuk berdoa dan menjalankan puasa memohon kepada Tuhan untuk mewujudkan perdamaian dan koeksistensi di Afghanistan.

Berbicara kepada para peziarah dan turis di Lapangan Santo Petrus untuk pemberkatan mingguannya. Paus Fransiskus mengatakan, dia mengikuti peristiwa di Afghanistan dengan kekhawatiran besar dan berpartisipasi dalam penderitaan mereka yang berkabung atas kematian dalam pemboman bunuh diri hari Kamis di bandara Kabul.

Dia juga menyampaikan, dia dekat dengan mereka yang mencari bantuan dan perlindungan, langkah yang jelas bagi mereka yang mencoba meninggalkan negara itu.

"Saya meminta semua untuk terus membantu mereka yang membutuhkan dan berdoa agar dialog dan solidaritas dapat membawa hidup berdampingan secara damai dan persaudaraan yang menawarkan harapan bagi masa depan negara ini," pinta Paus dilansir dari Channel News Asia, Senin (30/8).

"Sebagai orang Kristen, situasi ini mengikat kita. Dan karena itu saya mengimbau semua orang untuk mengintensifkan doa dan melaksanakan puasa, doa dan puasa, doa dan penyesalan. Sekarang saatnya untuk melakukannya," ujarnya.

Serangan bunuh diri Kamis menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika di luar gerbang bandara, tempat ribuan orang berkumpul untuk mencoba melarikan diri setelah Taliban kembali berkuasa.

Ada sangat sedikit orang Kristen di Afghanistan, hampir semuanya orang asing di kedutaan atau pekerja bantuan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi