Permintaan Vaksin untuk Warga di Medan Makin Tinggi

Permintaan Vaksin untuk Warga di Medan Makin Tinggi
Warga Medan menerima suntikan vaksin dari nakes. (Analisadailuly/qodrat alqadri)

Analisadaily.com, Medan - Permintaan vaksin bagi warga masyarakat umum di Kota Medan semakin tinggi, menyusul kini semakin gencarnya kiriman puluhan ribu vial vaksin dari pemerintah pusat ke Pemko Medan.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan saat dihubungi wartawan Selasa (31/8).

"Vaksinasi kita saat ini terus dilakukan apalagi kita saat ini banyak kedatangan vaksin. Kalau untuk kota Medan memang belum cukup tapi bisalah kita laksanakan. Ada 50 ribu vaksin dan akan ada tambahan 20 ribu vaksin lagi buat kota medan," kata Mardohar.


Dikatakannya saat ini Pemko Medan lebih mengutamakan masyarakat yang memiliki kegiatan genting seperti masyarakat yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar kota, mendaftar PNS dan juga bagi mahasiswa yang membutuhkan vaksin dosis satu.

"Dosis satu dan dua kita layani tapi perlahan. Kita khususkan bagi mahasiswa, ujian PNS dan keperluan urgen lainnya," jelas Mardohar lagi.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di kota Medan sudah terlihat ada penurunan yang signifikan. Dan ia berharap angka kasus ini terus menurun sehingga aktivitas masyarakat Medan bisa kembali normal. Dan disinggung tempat-tempat Isoter, ia menjawab bahwa tiga tempat yang sudah disiapkan untuk menampung masyarakat isoman (isolasi mandiri) terus berganti-ganti. Ada yang pasien baru, ada juga pasien yang pulang karena sudah negatif Covid-19.

"Isoter kita terus ada penghuninya memang, tapi berganti-ganti. Ada yang baru masuk, ada juga yang pulang karena sudah sembuh atau hasil PCR nya sudah negatif," kata Mardohar.

Terpisah, warga Medan yang baru saja melakukan vaksinasi untuk keperluan mendaftar PNS, Rahmat. Mengaku dirinya wajib dan akhirnya terpanggil untuk divaksinasi mengingat kelengkapan administrasi haruslah menyertakan bukti vaksin.

"Jujur, saya akhirnya vaksin karena untuk daftar PNS, mau tidak mau ya harus diberanikan lah," katanya.

(QQ/BR)

Baca Juga

Rekomendasi