Konjen Jepang Berkunjung ke USU, Muryanto Amin: Kita Siap Tingkatkan Kerja Sama

Konjen Jepang Berkunjung ke USU, Muryanto Amin: Kita Siap Tingkatkan Kerja Sama
Rektor USU memberikan cinderamat kepada Konjen Jepang Takonai Susumu. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Konsul Jenderal Jepang Takonai Susumu yang mulai bertugas di Medan pada bulan Juni 2021 melakukan kunjungan ke Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (10/9). Rektor USU, Muryanto Amin dan para wakil rektor serta staf ahli menerima kedatangan Takonai Susumu di Ruang Rapat Rektor.

Muryanto Amin menyambut hangat kedatangan Konsul Jepang dengan menyuguhkan kopi.

Dalam kunjungannya, Takonai membawa pesan peningkatan kerja sama antara Pemerintahan Indonesia dan Pemerintahan Jepang melalui berbagai sektor, dan salah satunya adalah di sektor pendidikan. Ia menyebutkan tugas yang dia emban ini memfokuskan kerja sama dengan instansi yang ada di Kota Medan.

“Saya baru ditempatkan sekitar tiga bulan di Medan. Amanah yang diberikan kepada saya adalah untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Jepang di berbagai sektor, salah satunya di pendidikan. Karenanya saya datang ke sini,” sebut Takonai.

Rekor USU Muryanto Amin menyebutkan jika Jepang adalah salah satu mitra USU yang telah lama melakukan kerja sama. Selain itu, banyak dosen yang juga merupakan lulusan Jepang.

“Kita memikirkan bagaimana agar kerja sama dengan Jepang terus kita tingkatkan. Banyak dosen kita juga lulusan Jepang. Sehingga Jepang bukanlah orang baru bagi kita, melainkan mitra USU yang telah lama berjalan bersama,” ujar rektor.

Mury menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bertujuan mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di USU. Seperti diketahui JICA telah melakukan banyak kerja sama dengan USU.

“Saat ini kita sedang ajukan bantuan pembangunan di USU kepada JICA melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kita tau JICA telah banyak membantu kita seperti pendanaan penelitian dan sebagainya,” kata Mury.

Muryanto Amin juga menyebutkan jika Jepang merupakan salah satu negara role model untuk pengelolaan sampah. Menurutnya, banyak kerja sama tata cara pengelolaan sampah telah di gagas oleh USU dan Pemerintah Jepang.

“Sebelumnya sudah ada juga kerja sama kita dengan Jepang terkait pengelolaan sampah. Tentu kita belum bisa langsung seperti Jepang, namun hasil studi tersebut telah menjadi rekomendasi kita agar pengelolaan sampah di Kota Medan lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia juga berharap agar kerja sama ini dapat mencakup area lebih luas seperti kunjungan dosen serta pertukaran mahasiswa. Dengan adanya kegiatan tersebut akan terjadi pertukaran budaya antar kedua instansi.

“Lebih jauh kita mengharapkan adanya visiting lecture, join research, students exchange, dan kerja sama lainnya. USU ini memiliki kekuatan dalam keragaman budaya, yang saya harapkan dapat dikemas dengan baik sebagai bahan kerja sama pertukaran pengetahuan kebudayaan dengan Jepang,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Takonai menjanjikan akan melakukan komunikasi intensif dengan otoritas Jepang agar kegiatan tersebut dapat segera terealisasi. Sebelum meninggalkan USU, Takonai juga memberikan bingkisan berupa coffee cup unik yang dibalas dengan pemberian cendramata oleh Rektor USU.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi