Cari Ikan Bersama Anaknya, Suandi Tewas Ditikam

Cari Ikan Bersama Anaknya, Suandi Tewas Ditikam
Ilustrasi (Getty Images)

Analisadaily.com, Pekanbaru - Seorang lelaki bernama Suandi (50) tewas setelah ditikam orang tak dikenal saat sedang mencari ikan bersama anaknya yang masih berusia 15 tahun.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, mengatakan penikaman itu terjadi pada Minggu (12/9) dini hari di Jalan Labersa, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.

"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB terjadi diduga tindakan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban bernama Suandi," kata Budi, dilansir dari detikcom, Senin (13/9).

Lebih jauh Budi menjelaskan, Suandi dikeroyok dua lelaki tak dikenal saat mencari ikan bersama anaknya di parit sekitar Jalan Labersa menggunakan alat setrum.

Tak lama kemudian, korban dan sang anak berencana pindah tempat lokasi mencari ikan. Namun saat menaiki sepeda motor, tiba-tiba korban dihampiri dua laki-laki yang tak dikenal.

"Pelaku datang mengendarai sepeda motor langsung memukul korban dan anaknya di lokasi. Korban terjatuh dari sepeda motor, kemudian anaknya berteriak minta tolong," ujarnya.

Dua orang tak dikenal yang mengeroyok itu kemudian kabur meninggalkan lokasi saat anak korban berteriak. Sementara warga di sekitar lokasi datang dan berusaha memberi pertolongan.

"Saksi sudah mencoba mencari bantuan dengan memberhentikan mobil. Tetapi tidak ada yang mau berhenti karena situasi jalan gelap dan sepi, jadi langsung dilaporkan ke Polsek Bukit Raya," ungkap Budi.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Ada dua luka tusuk di dada korban.

"Perlu diketahui bahwa di TKP tidak ada penerangan cahaya yang cukup. Menurut keterangan saksi-saksi bahwa korban hanya dipukul di bagian kepala. Setelah dicek perawat baru terlihat ada bekas luka tusukan di dada korban sebanyak dua kali," ujarnya.

Budi menyebut pihaknya masih memburu kedia pelaku. Dia juga belum menjelaskan motif penikaman tersebut.

"Lokasi gelap dan sepi. Maka kami imbau masyarakat juga waspada, jadilah polisi untuk diri sendiri agar aman. Lokasi sepi, gelap, lebih baik di rumah saja, tapi kami pastikan tim sedang mendalami (kasus) ini," tukas Budi.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi