Ketua Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara Prof Dr dr Gontar Alamsyah Siregar, SpPD, KGEH menjadi pembina upacara dalam kegiatan apel rutin, Senin (4/10) di Halaman Biro Pusat Administrasi USU. (Analisadaily/Humas USU)
Analisadaily.com, Medan - Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Sumatera Utara (USU) dalam tugas dan fungsinya sebagai lembaga yang berperan memberikan masukan dan pandangan kepada pimpinan universitas pada pelaksanaan berbagai program kerja yang telah ditetapkan, mendukung setiap kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Pimpinan USU.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara Prof Dr dr Gontar Alamsyah Siregar, SpPD, KGEH saat menjadi pembina upacara dalam kegiatan apel rutin, Senin (4/10) di Halaman Biro Pusat Administrasi USU.
Prof Gontar menyampaikan, seluruh program tersebut bertujuan untuk membangun USU menjadi lebih baik dari masa-masa sebelumnya dan siap bersaing di tataran global.
Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prof Gontar menegaskan bahwa dosen sebagai tenaga pendidik dituntut untuk bekerja keras dalam memperbarui dan meningkatkan soft skill dan hard skill yang dimilikinya.
Digitalisasi yang menandai era disrupsi saat ini memberikan peluang seluas-luasnya bagi tenaga pendidik untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuannya serta memberikan jaminan bahwa ilmu yang dimilikinya tidak tertinggal jauh dari para mahasiswanya.
“Menjadi tenaga pendidik di era teknologi digital mengharuskan kita untuk terus-menerus berinovasi, tidak berhenti belajar dan selalu up date dengan berbagai perubahan yang terjadi sedemikian pesat,” ujarnya.
Para dosen muda dan guru besar diharapkan dapat berkolaborasi menghadapi setiap perubahan yang dihadirkan oleh era disrupsi saat ini. Menurutnya, para dosen muda lebih mampu bergerak lincah dalam merespons perubahan, sedangkan guru besar memiliki pengalaman dan kearifan intelektual yang harus diadopsi oleh para dosen muda dalam pengabdian mereka terhadap dunia pendidikan.
“Dengan demikian, transferability dan sinergi kedua kelompok ini akan mampu memberikan jawaban yang sepadan terhadap tuntutan akan performa para pengajar di era industri 4.0,” ucapnya.
Prof Gontar menambahkan, dengan sejumlah tantangan yang ada, Dewan Guru Besar USU terus bergerak meningkatkan perannya dalam tataran akademis, baik dalam lingkup internal maupun eksternal, secara nasional maupun global melalui adaptasi teknologi.
"Saya berpesan untuk seluruh peserta apel, tetap semangat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di era Covid-19. Kepada tendik dan mahasiswa, tetap semangat menjaga sistem pendidikan dan sistem administrasi yang baik. Juga kita berharap, kemajuan program kerja rektor saat ini didukung oleh Dewan Guru Besar dan staff pengajar untuk memajukan USU," katanya.
(BR)