8 Tips Jitu Pinjaman KTA Disetujui Bank, Yuk Cek!

8 Tips Jitu Pinjaman KTA Disetujui Bank, Yuk Cek!
Foto ilustrasi (Internet)

Analisadaily.com, Jakarta - Kalau mengajukan pinjaman KTA di bank, kira-kira proses persetujuannya mudah gak ya? Karena jika melihat persyaratannya, pinjaman KTA tidak membutuhkan jaminan aset dari para calon debiturnya.

Jadi, seharunya proses persetujuan pinjaman KTA yang dilakukan di bank mudah. Namun apakah benar begitu?

Nah daripada bingung, pada artikel kali ini akan dibahas sejumlah tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang wajib kamu tahu informasinya secara lengkap sebagai berikut. Simak bersama-sama, yuk!

8 Tips Jitu Pinjaman KTA Disetujui Bank

Karena kamu sudah penasaran apa saja tips jitu pinjaman KTA disetujui bank, jadi tanpa perlu berlama-lama di bawah ini telah dirangkum delapan tips di antaranya dari berbagai sumber terpercaya, yaitu:

1. Melampirkan informasi yang akurat

Tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang pertama, yaitu memastikan kalau data dan informasi yang dilampirkan akurat.

Mulai dari alamat rumah, data keluarga, besaran gaji, kontak darurat, hingga status karyawan, semua harus dilampirkan dengan benar dan tepat.

Selain itu, besaran gaji yang dicantumkan pun harus sesuai dengan nominal yang tercantum di dalam slip gaji. Dengan begitu, maka peluang untuk pengajuan pinjaman KTA disetujui semakin besar.

2. Mencantumkan nomor ponsel aktif

Mencantumkan nomor ponsel aktif, nyatanya juga menjadi salah satu tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang tak boleh dilewatkan.

Sebab, nomor kontak yang dicantumkan, baik itu nomor pribadimu, maupun nomor telepon kerabat dan kantor, nantinya akan dihubungi langsung oleh pihak bank untuk verifikasi data.

Dengan demikian, pastikan kalau kontak atau nomor ponsel yang dicantumkan adalah benar, dan masih aktif sampai sekarang.

3. Pastikan jawaban yang diberikan saat verifikasi sesuai

Tak hanya mencantumkan nomor ponsel aktif saja, namun kamu juga harus memastikan kalau jawaban yang diberikan kepada pihak bank saat verifikasi adalah benar dan sesuai dengan data yang dilampirkan.

Pasalnya, pihak bank akan melakukan verifikasi data dan informasi kepada beberapa pihak yang kamu cantumkan kontaknya, dengan cara menghubungi mereka satu persatu.

Apabila saat verifikasi data didapatkan jawaban yang tidak sesuai, maka pihak bank akan melakukan survei langsung. Yang mana, itu hanya akan memperpanjang proses persetujuan pinjaman KTA, atau kemungkinan terburuknya akan ditolak.

4. Pilih cicilan pinjaman yang sesuai gaji

Mengambil cicilan pinjaman yang sesuai gaji? Ini adalah tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang wajib dilakukan!

Bagaimana tidak, mengambil cicilan pinjaman sesuai gaji merupakan tindakan yang membuat pihak bank menilai kamu mampu membayar cicilan pinjaman dengan benar dan disiplin.

Karena sejatinya, semakin tinggi penghasilanmu dari batas UMR, maka peluang disetujuinya pinjaman KTA yang kamu ajukan akan semakin besar.

5. Pastikan riwayat kredit di perbankan aman

Tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang kelima, yaitu memastikan riwayat kredit di perbankan aman. Salah satu caranya yaitu setiap memiliki kredit/cicilan apapun, pembayarannya selalu benar dan tidak ada keterlambatan.

Sebab, lembaga penyedia pinjaman KTA akan melakukan tracking riwayat perbankan, untuk mengetahui apakah pinjaman KTA yang kamu ajukan layak disetujui atau tidak.

Adapun salah satu faktor yang menentukan, yaitu skor dari BI checking. Apabila kamu diketahui pernah mengalami tunggakan, atau bahkan cicilan tersebut terbengkalai, maka kemungkinan besar untuk pengajuan pinjaman KTA-mu disetujui sangat kecil.

6. Sebaiknya memiliki kartu kredit

Salah satu syarat agar pinjaman KTA yang diajukan bisa disetujui cepat oleh pihak bank, yaitu calon debitur memiliki kartu kredit dengan limit tertentu.

Memang, tidak semua pihak bank mensyarakatkan hal ini kepada calon debiturnya. Tetapi jika iya, maka ini menjadi faktor yang dapat mempermudah pihak bank untuk menyetujui pengajuan KTA.

Hal itu tak lain karena, melalui kartu kredit pihak bank bisa dengan mudah melihat kelancaran pembayaran tagihan, maupun cicilan dari kartu kredit itu sendiri.

7. Melampirkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan

Selain enam tips di atas, kamu juga harus melampirkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan dengan benar dan lengkap, loh!

Seperti misalnya rekening koran tiga bulan terakhir, proposal yang mencantumkan segala rencana serta biaya yang dibutuhkan jika kamu mengajukan pinjaman dalam jumlah besar, NPWP dan dokumen lainnya yang diminta pihak penyedia pinjaman KTA.

Karena jika semua dokumen yang dibutuhkan sudah terpenuhi dengan baik dan benar, pihak penyedia pinjaman bisa dengan mudah melakukan verifikasi dan tracking data-data yang dibutuhkan.

8. Menjaga saldo tabungan di rekening

Tips jitu pinjaman KTA disetujui bank yang terakhir, yaitu menjaga saldo tabungan di rekening agar tidak benar-benar habis.

Sebab, dalam hal ini pihak bank akan sangat melihat berapa besar jumlah saldo tabungan yang kamu miliki di rekening, beserta arus kasnya melalui rekening koran.

Jadi, ketika kamu baru menerima gaji, pastikan jangan langsung dihabiskan semuanya, namun menyisakan sebagian saldonya untuk disimpan atau dialihkan ke rekening tabungan yang lain.

Nah itulah sejumlah tips jitu pinjaman KTA disetujui bank, yang sudah kamu ketahui informasinya secara lengkap di pembahasan sebelumnya.

Bagaimana, dari semua informasi tersebut, kini kamu sudah tahu kan apa saja hal yang harus dilakukan jika ingin pinjaman KTA yang diajukan cepat disetujui bank?

Tetapi sebelum melakukan semua hal itu, kamu perlu menemukan satu produk pinjaman KTA terbaik terlebih dahulu.

Mengenai hal tersebut, kamu bisa mencari tahu, menemukan dan mengajukannya di situs perbandingan terpercaya, yaitu CekAja.com atau langsung mengunjungi situs https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan.

Di sana, tersedia banyak produk pinjaman KTA terbaik, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Tidak hanya itu, proses pengajuan pinjamannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi